3 Poin Pidato Jokowi di Depan Para Menlu ASEAN: Serukan Persatuan, Bukan Persaingan
Presiden Jokowi menyampaikan pidato sambutan saat menerima kunjungan kehormatan para menteri luar negeri se-ASEAN dan negara mitra, Jumat (14/7/2023)
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Untuk itu, kerja sama dan dukungan nyata dari para mitra dan tamu ASEAN sangat kami harapkan," paparnya.
Baca juga: Respons Hasil Survei, PKB Sebut Capres yang Didukung Jokowi Akan Kalah
3. Potensi Besar ASEAN
Poin ketiga yang dikatakan Jokowi adalah terkait potensi ASEAN menjadi epicentrum of growth.
Baik berupa usia produktif yang melimpah, serta kekayaan alam yang juga berlimpah.
"Kami, negara-negara ASEAN, negara yang sedang berkembang, butuh pengertian, butuh kearifan dan juga butuh dukungan, baik dari negara-negara maju dan negara-negara sahabat untuk meninggalkan pendekatan zero-sum dan mengambil pendekatan saling menguntungkan," ungkap Jokowi.
Jokowi juga mengutip pepatah dalam Bahasa Jawa, yaitu menang tanpo ngasorake.
"Yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu, saya mengajak kita semuanya marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpo ngasorake," ungkap Jokowi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)