Senopati Syndicate: Dua Warisan Presiden Jokowi yang Tak Dimiliki SBY di Ujung Periode Kepemimpinan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dua warisan besar untuk kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Senopati Syndicate menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dua warisan besar untuk kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Senopati Syndicate Robi Sugara menjelaskan, warisan pertama, yakni tingkat kepuasan publik pada kinerja pemerintah.
Robi merujuk, pada April 2023, di mana Jokowi memperoleh 82 persen tingkat kepuasan kinerjanya berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Selain itu, katanya, survei Indikator Politik Indonesia, pada Mei 2023, menunjukkan tingkat kepuasan publik pada Jokowi sebanyak 79,2 persen.
Jika dibandingkan dengan Presiden SBY di akhir kekuasaannya, di bawah 50 persen, bahkan juga disebut di bawah 40 persen
"Rinciannya, 57,8 persen mengaku cukup puas, dan 21,4 persen sangat puas dengan kinerja Jokowi," kata Robi, dalam konferensi pers 'Orkestra Jokowi pada Pemilu 2024', di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Data tersebut, menurut Robi, lebih tinggi dibandingkan dengan akhir masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jika dibandingkan dengan Presiden SBY di akhir kekuasaannya, di bawah 50 persen, bahkan juga disebut di bawah 40 persen," ucapnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan, warisan kedua Jokowi, yakni relawan (di luar partai politik) Jokowi yang masih sangat militan.
"Kemudian, Jokowi memiliki relawan yang relawannya sendiri menyebut bahwa dirinya pendukung garis keras Jokowi," kata Robi.
"Mereka antara lain Projo, Seknas Jokowi, BaraJP (Barisan Relawan Jokowi Presiden), Relawan Buruh Sahabat Jokowi, RKIH (Rumah Kreasi Indonesia Hebat), Duta Jokowi, Jaman (Jaringan Kemandirian Nasional), Gapura (Garda Perjuangan Rakyat), Almisbat (Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat), dan Kornas Jokowi)."
Lanjut Robi, basis-basis relawan itulah yang mendukung penambahan masa jabatan Jokowi tiga periode.
Baca juga: Jokowi Angkat Bicara Disindir Surya Paloh Revolusi Mental Belum Maksimal
"Relawan-relawan garis keras inilah yang juga mengusung kepemimpinan Jokowi tiga periode. Mereka juga punya narasi garis keras, yaitu Setia dan Tegak Lurus Bersama Jokowi," kata Robi.
Ia juga menyatakan, relawan-relawan seperti ini tidak ditemukan di ujung periode kepemimpinan SBY.
Sebagai informasi, hasil survei Senopati Syndicate berdasarkan pemantauan media monitoring, yang dilakukan dari bulan Juni 2022 hingga Juni 2023.