Wapres Minta Tokoh Papua Barat Daya Jaga Keutuhan Bangsa Seperti Satu Bangunan
Ma'ruf mengajak para tokoh untuk membantu percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta para tokoh di Papua Barat Daya untuk membangun keutuhan bangsa.
Ma'ruf mengajak para tokoh untuk membantu percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat bertemu dengan para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua Barat Daya di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
“Kita harus bekerja keras untuk membangun keutuhan, bekerjasama, menjaga harmoni, dan saling menopang seperti satu bangunan,” ujar Ma'ruf.
Saat ini, Ma'ruf menjabat sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Dirinya mengajak tokoh Adat, Agama dan Masyarakat serta para pemangku kepentingan untuk menjaga kedamaian diantara keberagaman.
Suasana kedamaian tersebut, menurut Ma'ruf, dapat mempercepat pembangunan di Tanah Papua.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun keutuhan sebagai warga masyarakat bangsa,” kata Ma'ruf.
Kita harus bekerja keras untuk membangun keutuhan, bekerjasama, menjaga harmoni, dan saling menopang seperti satu bangunan
Selain itu, dirinya juga menegaskan seluruh pembangunan yang diupayakan merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di Tanah Papua.
“Ini untuk Papua semua. Semua ditaruh di Papua untuk orang Papua. Itu komitmen pemerintah,” pungkas Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Pembangunan di Tanah Papua Manfaatnya untuk Orang Asli Papua
Seperti diketahui, Provinsi Papua Barat Daya terbentuk pada tanggal 8 Desember 2022 melalui Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. Provinsi ini terdiri dari Kota Sorong, Kabupaten sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Maybrat.