Sejarah 1 Muharram 1445 H, Bulan Hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah
Sejarah 1 Muharram 1445 Hijriah, bulan pembuka dalam penanggalan Tahun Baru Islam, bulan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
2. Bertaubat
Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya
Dengan bertaubat, maka dapat menyesali atas dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali menjadi tugas manusia seumur hidup.
3. Perbanyak Amal Saleh
Seperti bulan Dzulhijjah, pada bulan Muharram, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh.
Tentu saja mengerjakan amalan baik di bulan istimewa akan mendapatkan pahala dan mendapatkan rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala.
Memperbanyak amalan salehbisa dimulai dengan berzikir, bersedekah, hingga tilawatil quran dan mengamalkannya.
Baca juga: Bacaan Doa Malam 1 Suro Jelang 1 Muharram 1445 Hijriah
4. Memperbanyak sedekah
Dalam menyambut bulan Muharram diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.
Semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah.
Mengenai hal ini Rasulullah bersabda:
مَنْ وَسَّعَ عَلى عِيَالِهِ وَ أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
“Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya.” (HR Baihaqi, No: 3795)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Sri Juliati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.