Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Laksamana Yudo Margono Minta Panji Gumilang Dihukum Mati, Kapuspen TNI: Hoaks

Kapuspen TNI menegaskan video yang menyebut Laksamana Yudo Margono minta Panji Gumilang dihukum mati adalah berita tidak benar alias hoaks.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Viral Video Laksamana Yudo Margono Minta Panji Gumilang Dihukum Mati, Kapuspen TNI: Hoaks
YouTube King News TV
Potongan video hoaks tentang video yang menarasikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, ingin pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, dihukum mati. Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, menegaskan konten potongan foto Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, berbicara terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun adalah berita bohong atau hoaks. 

Kemudian, video tersebut pun viral dan diunggah di media sosial lainnya seperti TikTok.

"Ini merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya," kata Julius.

Julius pun meminta kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi konten atau tayangan di media sosial.

"TNI berharap dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu berkarya hal-hal positif yang bersifat membangun dan edukasi," katanya.

Sementara untuk pemilik akun yusufcreator 204, Julius mendesak agar yang bersangkutan menghentikan membuat konten yang tidak didukung data benar.

Tak hanya itu, Julius juga meminta agar pemilik akun untuk membuat video klarifikasi.

"Lebih khusus kepada pemilik akun Snack Video dengan ID yusufcreator204 untuk berhenti membuat kreasi-kreasi yang tidak didukung dengan data yang benar dan meminta sesegera mungkin membuat video klarifikasi bahwa video yang telah dia viralkan sebelumnya tidak benar," tegasnya.

Viral Video Yudo Margono Ingin Panji Gumilang Ditembak Mati ternyata Hoaks
Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojo menegaskan video yang menarasikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono ingin pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang dihukum mati adalah tidak benar alias hoaks.
BERITA REKOMENDASI

Sebagai informasi, video tersebut masih beredar seperti di platform YouTube.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com pada Rabu (19/7/2023) pukul 19.31 WIB, kanal YouTube bernama King TV News mengunggah video tersebut pada Senin (17/7/2023).

Namun, berbeda dengan yang disebut Julius, video tersebut hanya berdurasi 2 menit 59 detik saja.

Hanya saja, judul video masih sama dengan video yang diunggah oleh akun yusufcreator204 yaitu 'Dengan Tegas Panglima TNI Minta Panji Gumilang Di Hukum Mat! Terbukti Mengancam Keutuhan NKRI'.

Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 83 ribu kali dan disukai oleh sekitar 1.200 pengguna YouTube.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas