Gibran Bantah Jadi Jurkam Capres Tertentu: Posisi Kita Ditarik Kiri Kanan
Gibran Rakabuming Raka membantah dirinya bakal menjadi juru kampanye (jurkam) calon presiden (capres) tertentu di pemilihan presiden (pilpres) 2024
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka membantah dirinya bakal menjadi juru kampanye (jurkam) calon presiden (capres) tertentu di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkap oleh Gibran saat memberikan pernyataan saat mendatangi pertemuan silaturahmi dan makan siang relawan Presiden Jokowi di Rumah Makan Telaga Sampireun Kramat Kwitang Jakarta pada Kamis (27/7/2023).
Menurut Gibran, posisinya kini seolah ditarik kanan dan kiri pilihan capres di pilpres 2024. Satu di antaranya, isu dirinya menjadi jurkam salah satu capres tertentu.
"Pak ibu jangan terpengaruh terframing dengan pemberitaan-pemberitaan. Posisi kita ditarik kiri kanan. Gibran ini jurkam, besoknya Gibran bukan jurkam. Jangan dipercaya semua," kata Gibran dalam sambutannya.
Gibran meminta para relawan untuk menunggu arahan Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024.
"Bapak ibu tunggu saja arahan dari Pak Jokowi," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Adian Napitupulu mengatakan bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal berkampanye sebagai juru kampanye (Jurkam) untuk Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo.
Bahkan, Adian meyakini tak hanya Gibran yang akan berkampanye untuk Ganjar, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan melakukan hal yang sama.
Namun, Adian menyebut bahwa Jokowi bakal berkampanye untuk Ganjar menunggu diwaktu yang tepat. Apalagi, dirinya juga telah berkomunikasi langsung dengan Jokowi terkait hal tersebut.
"Jadi, yang gua yakini dan yang gua bicara, kan, dengan Presiden, bukan cuma Gibran yang akan berkampanye buat Ganjar, tetapi ketika waktunya sudah (masa kampanye), Presiden juga, kan, boleh berkampanye. Begitu, lo," kata Adian di sela-sela mendampingi Ganjar Pranowo berkeliling Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
Gibran meminta para relawan untuk menunggu arahan Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024
Politisi PDIP ini juga menyebut tidak ada alasan bagi Presiden Jokowi untuk tak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dia pun menyadari, bahwa Jokowi tidak mungkin berbicara ke publik secara terbuka mendukung Ganjar, karena berstatus sebagai Kepala Negara.
"Tidak ada alasan Jokowi untuk tidak mendukung Ganjar, dong, walaupun dia sebagai kepala negara dia (Jokowi, red) tidak mungkin menyampaikan dalam pidato terbuka, enggak mungkin," ucap Adian.
Adian mengatakan Jokowi sebagai kader PDIP tentu akan ikut kebijakan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca juga: Profil Gibran Rakabuming Raka, Ditunjuk jadi Juru Kampanye Ganjar, Akui Siap Jalankan Arahan
Di mana, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menentukan Ganjar sebagai Bakal Capres 2024.
Apalagi, dia menyebut bahwa Jokowi bisa menjabat di level eksekutif mulai dari wali kota, gubernur, sampai Presiden RI dengan status sebagai kader PDIP.
"Dia (Jokowi, red) kader partai, dia tahu bagaimana berjalan bersama-sama di PDI Perjuangan dalam banyak kesempatan di mana dia jadi wali kota dua periode, gubernur, kemudian presiden," jelas Adian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.