IPW Desak Kasus Tewasnya Bripda Ignatius Diusut Tuntas, Minta Kejelasan Terkait Kelalaian
IPW mendesak Polri mengusut tuntas kasus tewasnya Bripda Ignatius serta meminta kejelasan terkait penyebab kematian lantaran unsur kelalaian.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
"Ini agar menjadi suatu pembelajaran untuk semua anggota Polri yang bertugas," tuturnya.
2 Pelaku Ditangkap, Sama-sama Polisi
Sebelumnya, sosok Bripda Ignatius viral usai tewas diduga akibat ditembak oleh seniornya.
Kasus ini diketahui melalui video yang diunggah oleh akun Instagram, @kamidayakkalbar.
Dalam video tersebut, tampak luka yang diduga bekas tembakan berada di belakang telinga jenazah Bripda Ignatius.
Sementara dalam narasi yang dituliskan, tewasnya Bripda Ignatius diduga akibat ditembak oleh seniornya yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.
Selain itu, tertulis pula dalam narasi video bahwa motif ditembaknya Bripda Ignatius lantaran adanya pertengkaran dengan seniornya.
Brigjen Ahmad Ramadhan pun membenarkan ada anggota Polri yang tewas bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sarige.
Baca juga: Fakta Polisi Tewas di Rusun Polri Cikeas: 2 Pelaku Ditangkap, Sama-Sama Polisi
Dirinya menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/7/2023) dini hari.
“Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,” ujarnya pada Rabu (26/7/2023).
Ramadhan mengungkapkan kasus ini tengah diselidiki Div Propam Polri dengan menangkap dua tersangka yang berinisial Bripda IMS dan Bripka IG.
“Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku,” tututrnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandha Sakti)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi