Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabasarnas Cerita Asal Usul Punya Pesawat Senilai Rp 650 Juta, Rakit Sendiri Pakai Mesin Honda Jazz

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengungkap asal usul pesawat terbang Zenith 750 Stol tahun 2019 senilai Rp 650 juta miliknya.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kabasarnas Cerita Asal Usul Punya Pesawat Senilai Rp 650 Juta, Rakit Sendiri Pakai Mesin Honda Jazz
Kloase Tribunnews.com
Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan pesawat Zenith 750 Stol. Henri mengaku pesawat tersebut merupakan hasil rakitannya sendiri sejak tahun 2019. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengungkap asal usul pesawat terbang Zenith 750 Stol tahun 2019 senilai Rp 650 juta miliknya.

Pesawat terbang milik Kepala Basarnas tersebut menjadi sorotan setelah Henri Alfiandi terjerat kasus suap sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa tahun 2021-2023 di Basarnas.

Pesawat terbang Zenith 750 Stol tersebut pun tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Henri Alfiandi.

Kepada wartawan Henri Alfiandi pun mengungkap bagaimana dirinya bisa memiliki pesawat pribadi.

Ia mengaku, pesawat tersebut merupakan hasil rakitannya sendiri sejak tahun 2019, jauh sebelum dirinya menjadi Kepala Basarnas.

Baca juga: Kepala Basarnas Buka Suara Usai Jadi Tersangka: Uang yang Diterima Anak Buah hingga Janji Kooperatif

Henri Alfiandi mengaku perakitan pesawat terbang tersebut pun saat ini sudah mudah dilakukan dan caranya banyak tersebar di youtube.

"Itu hasil rakitan saya," kata Henri kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

BERITA REKOMENDASI

Sebagai pencinta dunia dirgantara dan latar belakang dirinya sebagai perwira tinggi TNI AU, ia punya visi bahwa memiliki pesawat pribadi itu tak perlu biaya mahal.

Baca juga: Kepala Basarnas Henri Alfiandi Sikapi Statusnya Tersangka KPK: Saya Masih Militer Aktif

Pada 2019, ia pun mewujudkan visinya tersebut dengan membuat ekor pesawat dan merakitnya menggunakan mesin mobil Honda Jazz.

Lewat rakitannya ini, Henri ingin membuktikan bahwa dengan pesawat eksperimental, setiap orang bisa terbang.

"Saya gunakan mesin mobil Honda Jazz. Saya ingin buktikan bahwa dengan pesawat experimental orang bisa wujudkan terbang," kata Henri.

Sekadar informasi, berdasarkan LHKPN Henri yang dilaporkan ke KPK pada 24 Maret 2023, kekayaannya mencapai Rp10,9 miliar.

Baca juga: Kepala Basarnas Tersangka Korupsi, Jokowi Perintahkan Ini

Kekayaannya tersebut didominasi lima bidang tanah dengan nilai mencapai Rp4,8 miliar yang terletak di Kota Pekanbaru dan Kampar.

Lalu alat transportasi dan mesin yang dilaporkan mencapai Rp 1 miliar, termasuk pesawat Zenith 750 Stol tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas