Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda dengan Jokowi, SBY Pernah ke Kantor Polisi Laporkan Pihak yang Menghinanya

Saat masih menjabat presiden RI, SBY pernah menyambangi kantor polisi langsung melaporkan sosok yang menghinanya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Beda dengan Jokowi, SBY Pernah ke Kantor Polisi Laporkan Pihak yang Menghinanya
Ist
SBY dan Jokowi 

"Saya juga tidak menggunakan perangkat negara yang tidak semestinya, malah keliru nanti, seperti Jaksa Agung atau Kapolri. Biarkan saya datang sendiri seperti ini. Saya ikuti kententuan yang berlaku dengan harapan semoga dapat diproses seadil-adilnya dan sebenar-benarnya, sehingga bisa memberikan pembelajaran yang baik bagi saudara-saudara kita di seluruh tanah air," jelas SBY, yang mengenakan baju batik merah bata dipadu celana panjang hitam.

Menurut SBY, dirinya tidak ingin di negeri ini banyak orang mengalami nasib seperti dirinya, menjadi korban fitnah dan berita-berita yang tidak benar.

Baca juga: Soal Hinaan Rocky Gerung Terhadap Jokowi, Gerindra: Baiknya Sampaikan Narasi yang Guyub dan Damai

Zaenal Ma'arif Dituntut Penjara

Zaenal Ma'arif waktu itu dituntut hukuman penjara selama setahun.

Zaenal secara sah dianggap oleh jaksa penuntut telah melakukan fitnah terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam pernyataannya, Noor mengatakan Zaenal terbukti telah melakukan fitnah terhadap Presiden SBY.

Terdakwa tidak dapat membuktikan pernyataannya, bahwa orang nomor satu di Indonesia ini sudah pernah menikah sebelum masuk AKABRI. Pernyataan itu pernah disampaikan Zaenal di gedung DPR dan pada salah satu stasiun televisi.

BERITA REKOMENDASI

Oleh JPU, pendiri Partai Bintang Reformasi (PBR) tersebut dikenai pasal 311 ayat 1 KUHP tentang fitnah.

Jokowi Tidak Laporkan Rocky Gerung  ke Polisi

Mahfud MD menerangkan Jokowi mengambil sikap yang berbeda jauh dari SBY kala masih menjabat presiden.

"Karena Pak SBY mengadu dan diproses, ini Pak Jokowi tidak mau mengadu," ujar Mahfud.

"Oleh sebab itu kita berharap, banyak juga masukan kepada saya dari akademisi, aktivis, masa negara diam aja kepala negara diremehkan?"


"Saya jawab ini delik aduan dan lingkungan Istana belum ada rencana mengadukan," imbuhnya.

Mahfud pun membuka peluang kasus Rocky Gerung akan berkembang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas