Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban akibat Topan Doksuri di China
Kemlu RI tidak mencatat adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Topan Doksuri yang melanda China menyebabkan banjir hingga memakan korban jiwa.
Hujan ekstrem yang tidak berhenti mengguyur pinggiran barat kota Beijing menyebabkan dua orang tewas, ratusan warga terjebak dan puluhan ribu orang harus dievakuasi.
Baca juga: Dunia Hari Ini: India dan Pakistan Evakuasi Lebih dari 180.000 Orang karena Badai Topan
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) tidak mencatat adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
"Soal banjir di China. Sebagaimana diketahui saat ini China sedang dilanda Taifun Doksuri yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah China," kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, Rabu (2/8/2023).
"Kami telah terhubung dengan KBRI Beijing terus memantau situasi dan hingga kini belum ada informasi mengenai korban WNI yang terdampak," lanjutnya.
Judha memastikan pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi banjir di China dan melakukan pelindungan WNI di China.
"Namun tentu perwakilan kita di sana terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di sana," ujarnya.
Dalam foto-foto yang beredar hujan ekstrem yang mengguyur pinggiran barat Kota Beijing, menyebabkan sejumlah jalan berubah menjadi sungai dan mobil-mobil terseret arus air.
Selain Beijing, hujan lebat juga menerjang Kota Tianjin serta provinsi Hebei.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.