BERANI Akan Konsisten Lanjutkan Tradisi Gus Dur Dialog Lintas Agama
Pasalnya, dengan dialog orang bisa saling memahami, orang bisa saling menghargai dan orang bisa saling menerima perbedaan.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Badan Persaudaraan Antariman (DPP BERANI) Ardy Susanto menegaskan pihaknya akan konsisten melanjutkan tradisi dari Pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni melakukan dialog lintas agama.
Menurut Ardy, dialog lintas agama penting untuk bisa menjamin terjaganya persatuan dan toleransi di Indonesia ini.
"DPP BERANI akan meneruskan tradisi Gus Dur yang konsisten melakukan dialog lintas agama. Kita sudah memulai dari Sumatera Utara dan akan terus berlanjut hingga Papua," ujar Ardy kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).
Ardy mengatakan DPP BERANI telah memfasilitasi silaturahmi tokoh lintas agama Sumatera Utara dengan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Karabia Boutique Hotel, Medan, Sumut, Rabu (2/8/2023). Pihaknya, kata dia, akan terus melakukan silaturahmi tokoh lintas agama di seluruh provinsi Indonesia.
Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023 Disambut Positif Tokoh Lintas Agama Manggarai Barat
"Jadi, Sumut kita sudah selenggarakan, nanti daerah-daerah akan dilakukan juga. Indonesia adalah negara yang majemuk, maka dialog dan silaturahmi penting dilakukan," tandas Ardy.
Menurut Ardy, dialog lintas agama pada akhirnya bisa merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Pasalnya, dengan dialog orang bisa saling memahami, orang bisa saling menghargai dan orang bisa saling menerima perbedaan.
"Dengan dialog, kita bisa menerima perbedaan yang lain dan dalam perbedaan tersebut kita tetap bisa bekerja sama untuk membangun bangsa dan saling mensejahterakan satu sama lain," ungkap Ardy.
Sebelumnya, Cak Imin menegaskan pentingnya dialog lintas agama untuk menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, bahkan bisa mengatasi berbagai persoalan bangsa. Apalagi, kata dia, setiap tokoh agama memiliki kewajiban untuk memastikan integrasi bangsa Indonesia.
“Segala fitnah, adu domba, dan kepentingan jahat yang menganggu kebersamaan dan keberagaman harus dilawan. Saya titip Berani segera dibentuk di Sumut untuk membantu PKB menangani persoalan-persoalan yang ada,” ujar Cak Imin di acara Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Sumatera Utara, Badan Persaudaraan Antariman (BERANI), Karibia Boutique Hotel, Kota Medan, Rabu (2/8/2023) malam.
Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Bersama Ikatan Motor Indonesia Berikan Santunan Anak Yatim Lintas Agama
PKB, kata Cak Imin, selalu bertekad dan selalu memperkuat dialog antariman. Karena semakin kuat iman, maka akan semakin menopang dan mendukung penghormatan terhadap yang lain, termasuk kebebasan untuk melaksanakan ibadahnya masing-masing.
“Semua aspirasi, selagi kewenangan saya, akan kami lakukan sungguh-sungguh, kalau bersinggungan ke pemerintah, kita akan langsung sampaikan. Kalau ke Pak Jokowi, saya langsung yang akan ngomong. Biasanya ke Pak Jokowi, kalau PKB langsung diterima,” pungkas Cak Imin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.