Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Sempat Berniat Bunuh Diri: Sering Dihantui Korban Lewat Mimpi
Niat ingin bunuh diri itu timbul karena setelah membunuh korban, pelaku terus dihantui bayang-bayang korban yang ingin balas dendam.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
"Ke-irian bisa jadi ada, karena bisa berhasil," ungkap AKP Nirwan.
AAB merencanakan pembunuhan terhadap korban dengan menyiapkan sebilah pisau yang disimpan di bawah jok motornya. Ketika bermain sepulang kuliah ke kosan korban pada Rabu sore, pelaku mengambil pisau tersebut dan memasukkannya ke kantong celana.
"Pelaku sudah menyiapkan pisau pada saat jemput korban, pisau disimpan di jok motor. Sampai di kosan korban masuk, pelaku balik ke motor dan disimpan di kantong celana," ujarnya.
Saat hendak pulang, pelaku pura-pura pamit. Ketika korban hendak menutup pintu kosan, pelaku langsung menendang korban disusul dengan menusukkan pisau ke dada.
Total ada 10 tusukan yang dihujam ke tubuh korban.
"Ada 10 tusukan," jelas AKP Nirwan.
Saat penyerangan pertama, korban sempat melawan dengan menggigit jari tangan pelaku. Tetapi pelaku mendorong korban sehingga terpental. Dari perlawanan balik itu, cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban.
"Cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban. Lalu pelaku menusuk korban hingga tewas," terangnya.
Terungkap jauh sebelum merencanakan pembunuhan, pelaku sempat belajar dari media berbagi video, Youtube, guna mencari tahu bagaimana cara membunuh orang dengan cepat.
"Pengakuan dari pelaku ini, sempat dia belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," kata AKP Nirwan.