Upaya Hijaukan Jakarta, KLHK Bersama Pemprov DKI Tanam 3 Ribu Pohon Bakau di Jakarta Utara
Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan acara Tanam Po
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi dengan AEON Environmental Foundation (AEF) serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan acara Tanam Pohon Jakarta II fase ke-4 di Kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Direktur AEF, Naoya Okada, mengatakan terdapat 300 relawan yang terdiri masing-masing 150 orang dari Jepang dan Indonesia turut serta melakukan penanaman 3.000 pohon bakau.
“Bersama dengan Anda sekalian, kami ingin melakukan penghijauan yang menjadi simbol kedua negara,” kata Naoya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (6/8/2023).
Naoya mengatakan lokasi penanaman pohon tahun ini merupakan area yang terdampak pembangunan masif perkotaan yang berakibat pada mengeringnya hutan bakau yang seharusnya berfungsi sebagai hutan pencegah bencana.
Sejauh ini, dikatakan Naoya, AEF telah melakukan penanaman pohon di Indonesia dalam dua tahap sejak tahun 2011.
Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi daerah pemukiman serta akses transportasi yang berada di sekitarnya dari banjir dan bencana lainnya, selain juga untuk penghijauan area pinggir pantai.
Penanaman pohon tahap pertama dilaksanakan selama rentang waktu tiga tahun terhitung sejak 2011 bersama total 5.068 sukarelawan untuk menanam 63.000 pohon bakau.
Penanaman pohon tahap kedua dilanjutkan pada tahun 2018 di lahan yang berdekatan dengan penanaman pohon tahap pertama, bersama total 2.300 sukarelawan untuk menanam 23.000 pohon bakau.
"Hasilnya, area tersebut saat ini menjadi lebih hijau dengan pohon-pohon bakaunya yang tumbuh dengan subur. Tak heran dengan makin membaiknya ekosistem, maka kian beragamnya makhluk hidup yang tinggal di dalamnya," kata dia.
“Gerakan penanaman pohon terutama di wilayah Asia telah dilakukan secara berkesinambungan, melibatkan sukarelawan dari berbagai negara untuk meregenerasi hutan yang telah hancur akibat bencana alam dan penebangan liar. Jumlah kumulatif pohon yang ditanam AEON sejak tahun 1991 hingga saat ini adalah 12.550.000 pohon,” bebernya.
Sebagai informasi, AEON Environmental Foundation merupakan yayasan independen yang didirikan pada tahun 1990 dengan fokus pada pelestarian lingkungan global.
Sejak berdiri, AEF konsisten menggulirkan empat jenis kegiatan yakni, penanaman pohon, subsidi kegiatan lingkungan, pendidikan lingkungan, dan kerja sama di bidang lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk secara konsisten dan proaktif melaksanakan penanaman pohon serta kegiatan lain untuk melestarikan lingkungan agar kelak dapat mewariskan kekayaan alam kepada generasi selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Inge Retnowati menyambut baik kegiatan menanam bakau ini. Ia menyebut langkah ini sebagai upaya nyata mendukung aksi pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh kedua negara.
Baca juga: Cegah Erosi, Pulau Pari Kepulauan Seribu Ditanami 2.100 Bibit Pohon Bakau
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan kita pada hari ini. Aksi nyata kerja jasa antara Jepang, PT AEON dan Pemerintah Provinsi Jakarta. Kita tidak hanya bicara di tingkat pertemuan tetapi betul-betul melakukan aksi nyata,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan menanam mangrove hari ini, kita bukan hanya mendapat manfaat dari mangrove, tetapi juga meningkatkan persahabatan dua negara.” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.