Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas Perempuan Geram Ada Skandal Foto Finalis Miss Universe Indonesia Tanpa Busana

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi menuturkan hal itu sama saja tidak menghargai perempuan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Komnas Perempuan Geram Ada Skandal Foto Finalis Miss Universe Indonesia Tanpa Busana
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Fabienne Nicole Groeneveld pemenang Miss Universe Indonesia 2023 di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta Utara, Kamis (3/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas Perempuan menyoroti pihak penyelenggara Miss Universe Indonesia atas munculnya isu ada sesi foto telanjang ketika finalis sedang mengikuti body checking.

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi menuturkan hal itu sama saja tidak menghargai perempuan.

Menurutnya, penilaian untuk menjadi Miss Universe harusnya mengedepankan kecerdasan dan kepribadian.

"Kedepankan kecerdasan dan kepribadian perempuan," urai dia saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (7/8/2023).

Siti menegaskan bahwa perempuan memiliki keragaman dan kecantikannya masing-masing.

Tidak melulu harus sesuai standar kecantikan barat yaitu putih, rambut lurus, dan kurus.

Berita Rekomendasi

"Tubuh Perempuan adalah sejarah pemilik tubuhnya, misalkan perempuan memiliki selulit (strecht mark) atau bekas luka atau bekas jahitan tidak boleh mengurangi nilainya sebagai Perempuan, tapi diterima dan dirayakan sebagai pemaknaan terhadap kecantikan itu sendiri," jelasnya.

"Karena itu body check dengan foto telanjang sama sekali tidak relevan dan tidak menghargai keragaman tubuh Perempuan," sambung Siti.

Ia juga mengingatkan kepada finalis untuk bersuara lantang jika memang ada kejadian yang tidak mengenakan tersebut.

"Kandidat harus membangun penghargaan atas tubuhnya dan tidak membiarkan obyektivikasi terjadi pada dirinya," tegas dia.

Siti Aminah Tardi menegaskan bahwa PT Capella Swastika Karya (PT CSK) sebagai penyelenggara harus melakukan klarifikasi.

"Sebaiknya PT Capella Swastika Karya (PT CSK) memberikan klarifikasi tertulis secara resmi terkait hal ini. Apakah benar metode body check dengan meminta telanjang dan difoto?," kata dia.

Perempuan berhijab ini mempertanyakan, apa tujuan penilaian tersebut terhadap penilaian kandidat untuk terpilih menjadi Miss Universe Indonesia.

Selain itu, apakah seluruh peserta diinformasikan dan memberikan persetujuannya untuk di foto secara telanjang.

Lebih jauh, terdapat kekhawatiran jika foto tersebut tersebar.

"Ini penting, karena bisa saja di masa depan, foto-foto itu dimunculkan untuk menjatuhkan para kandidat Miss Universe Indonesia itu," ungkap Siti.

Karena itu pentingnya penyelenggara melakukan klarifikasi, mengingat ajang ini disaksikan oleh banyak pihak.

"Pemilik lisensi harus menyakinkan public Indonesia bahwa pemilihan Miss Universe Indonesia ini aman dan bermartabat," terang dia.

Baca juga: Jadi Korban Skandal Foto Tanpa Busana, Finalis Miss Universe Indonesia Datang Polda Metro Jaya

Sementara, itu Poppy Copella sebagai pemegang lisensi Puteri Indonesia belum mau berkomentar atas isu panas tersebut.

Namun dalam salah satu unggahan insta storie-nya, Poppy menggungah Sheren Simamora, Top 15 Miss Universe Indonesia yang mengklarifikasi kabar difoto tanpa busana itu.

"Aku masuk body check disuruh muter (tanpa difoto)," tulis Sheren.

"Karena beberapa titik ada strech mark aku udah tau, terus aku punya varises di kaki kanan itu semua dicatet dibuku oleh LO kakak yang cewek," tulisnya lagi.

Awal Kasus

Adapun isu sesi foto telanjang tersebut pertama kali diungkap oleh Province Director Sally Giovanny.

Pemilik Batik Trusmi ini menungkapkan ada sesi bahwa para finalis harus menanggalkan pakaian mereka di hadapan para menilai.

Selain itu mereka juga harus difoto.

Para finalis pun khawatir jika foto-foto mereka tersebar dan disalahgunakan.

"Selamat sore saya dapat kabar anak2 body check disuruh telanjang tapi difoto. Apa diperbolehkan? Ini melanggar aturan loh, kalau ternyata disebarluaskan gimana?" tulis Sally Giovanny di Instagram, Jumat 4 Agustus 2023.

Unggahan ini lalu direspon oleh Rizky Ananda Musa yang juga menjadi province director dari Jawa Barat.

" Ingat Allah ngga tidur, karma berlaku...Anak2 kurang tidur, makan telat, minum susah, dibentak2, di foto telanjang, ditelantarkan, sampai beberapa anak sampai masuk IGD," tulis Rizky Ananda Musa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas