Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Mahasiswa UI yang Tewas Dibunuh Seniornya di Mata Wakil Dekan: Cerdas, Punya IPK Tinggi

Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan yang menjadi korban pembunuhan senironya Altafasalya Ardnika Basya di mata wakil dekan.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sosok Mahasiswa UI yang Tewas Dibunuh Seniornya di Mata Wakil Dekan: Cerdas, Punya IPK Tinggi
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Wakil Dekan FIB UI, Untung Yuwono - Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan yang menjadi korban pembunuhan senironya Altafasalya Ardnika Basya di mata Wakil Dekan. 

Pelaku Sempat Ingin Hilangkan Jejak Pembunuhan

Tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23), pelaku pembunuhan keji atas juniornya, mahasiswa Universitas Indonesia bernama Muhammad Naufal Zidan - Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan yang menjadi korban pembunuhan senironya Altafasalya Ardnika Basya di mata wakil dekan.
Tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23), pelaku pembunuhan keji atas juniornya, mahasiswa Universitas Indonesia bernama Muhammad Naufal Zidan - Sosok mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan yang menjadi korban pembunuhan senironya Altafasalya Ardnika Basya di mata wakil dekan. (Kompas/M Chaerul Halim)

Polisi mengungkap pelaku pembunuhan sempat berupaya menghilangkan jejak pembunuhan.

AKP Nirwan Pohan mengatakan pelaku menggunakan kapur barus untuk menutupi bau darah korban yang berada di kosan.

"Untuk menghilangkan bau, karena namanya darah itu kan amis. Pelaku membeli kapur barus ditebarin di kamar korban," ungkap Nirwan, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu.

Sebelumnya, dikatakan Nirwan, pelaku membeli plastik hitam dan kapur barus usai menikam korban.

"Pelaku membeli plastik hitam yang biasanya dipakai untuk kantong sampah di sekitar dan kapur barus."

"Lalu, si pelaku datang lagi ke kosan, merapikan diikat masukkan ke dalam plastik," ujar Nirwan

Berita Rekomendasi

Kronologi Jasad Korban Ditemukan

Nirwan mengungkapkan kronologi penemuan korban yang dibunuh oleh pelaku berawal ketika korban tak bisa dihubungi oleh sejumlah rekannya. 

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Nirwan, Jumat (4/8/2023).

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," sambungnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: 5 Pengakuan Pembunuh Mahasiswa UI di Kamar Kos, Terinspirasi Film Narcos hingga Dihantui Korban

Setibanya di kamar kos korban, kata Nirwan, keluarga mendapati pintu dalam keadaan terkunci hingga akhirnya dibuka paksa.

"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa terbungkus plastik)," papar Nirwan.

Dari penemuan korban tersebut, Nirwan mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Pelaku pembunuhan kemudian berhasil diamankan kurang dari tiga jam sejak korban ditemukan.

"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," tuturnya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas