Hakim Perintahkan Jampidsus Kejagung Jerat Pejabat PPK BAKTI Kominfo Terkait Korupsi Tower BTS 4G
Hakim memerintahkan agar Direktur Penuntutan Jampidsus Kejaksaan Agung turut menjerat PPK BAKTI Kominfo dalam perkara korupsi pengadaan tower BTS.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Dewi Agustina
"Kami akan tindaklanjuti sesuai fakta persidangan yang ada," kata Dirtut Jampidsus, Hendro Dewanto.
Sebagai informasi, nama Elvano muncul dalam berita acara penyidikan (BAP) Irwan Hermawan yang kini sudah berstatus terdakwa.
Namun dalam BAP tersebut, namanya disandingkan dengan Feriandi Mirza, Kadiv Lastmile/Backhaul BAKTI Kominfo.
Di sana tertera bahwa Irwan Hermawan menyerahkan Rp 2,3 triliun kepada Feriandi dan Elvano pada pertengahan 2022.
"Pertengahan tahun 2022. POKJA, Feriandi dan Elvano Rp 2.300.000.000," sebagaimana tertera dalam BAP Irwan Hermawan sebagai saksi Windi Purnama.
Selain Feriandi dan Elvano, Irwan juga menyerahkan uang kepada 10 pihak lain.
Adapun 11 pihak lain yang disebut-sebut menerima aliran dana dari Irwan Hermawan ialah:
1. April 2021 - Oktober 2022. Staf Menteri. Rp 10.000.000.000.
2. Desember 2021. Anang Latif. Rp 3.000.000.000.
3. Pertengahan tahun 2022. POKJA, Feriandi dan Elvano. Rp 2.300.000.000.
4. Maret 2022 dan Agustus 2022. Latifah Hanum. Rp 1.700.000.000.
5. Desember 2021 dan pertengahan tahun 2022. Nistra. Rp 70.000.000.000.
6. Pertengahan tahun 2022. Erry (Pertamina). Rp 10.000.000.000.
7. Agustus - Oktober 2022. Windu dan Setyo. Rp 75.000.000.000.
8. Agustus 2022. Edward Hutahaean. Rp 15.000.000.000.
9. November - Desember 2022. Dito Ariotedjo. Rp 27.000.000.000.
10. Juni - Oktober 2022. Walbertus Wisang. Rp 4.000.000.000.
11. Pertengahan 2022. Sadikin. Rp 40.000.000.000.