Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makna Penting dalam Lambang Pramuka, Ketahui Sejarah Singkatnya

Pramuka adalah gerakan yang bertujuan membentuk mental penerus bangsa yang berbakti pada negeri, ketahui makna dari lambang pramuka berikut ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Makna Penting dalam Lambang Pramuka, Ketahui Sejarah Singkatnya
https://pramuka.or.id/
Logo Pramuka - Pramuka adalah gerakan yang bertujuan membentuk mental penerus bangsa yang berbakti pada negeri, ketahui makna dari lambang pramuka berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak makna penting dari lambang Pramuka, lengkap dengan sejarah singkatnya.

Pramuka memiliki lambang berbentuk seperti tunas kelapa.

Mengutip dari pramuka.or.id, lambang gerakan Pramuka ini memang berbentuk tunas kelapa.

Menurut SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Pramuka, lambang ini diciptakan oleh seorang pembina Pramuka bernama Sunardjo Armodipuro.

Ia menciptakan lambang dengan siluet tunas kelapa sebagai lambang dari gerakan Pramuka.

Lambang Pramuka ini memiliki kiasan arti atau makna tertentu.

Makna dari lambang Pramuka terdiri dari 6 hal sebagai berikut ini.

Baca juga: Mengenal Lambang Pramuka dan Maknanya, Dalam Rangka Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023

Lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa
Lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa. Dalam artikel mengulas tentang makna dalam lambang Pramuka. (https://pramuka.or.id/lambang/)
Berita Rekomendasi

Makna Lambang Pramuka

Satu: Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia.

Hal ini berarti sebagai penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

Dua: Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

Maka lambang ini memiliki makna, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.

Tiga: Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.

Jadi lambang ini berarti, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

Baca juga: 5 Contoh Teks Pidato Hari Pramuka ke-62, Diperingati pada 14 Agustus 2023

Empat: Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.

Lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

Lima: Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah.

Hal ini melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.

Enam: Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya.

Lambang itu mengkiaskan bahwa Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Baca juga: 25 Quotes Hari Pramuka 14 Agustus 2023 dari Lord Baden Powell, Bahasa Inggris dan Indonesia

Sejarah Gerakan Pramuka

Sejarah kepramukaan diadakan sebagai sebuah cara untuk membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan.

Setelah itu, secara intensif Boden Powell melatih pemuda untuk berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907.

Karena hal tersebut, Boden Powell dikenal sebagai bapak Pramuka dunia.

Lalu, gerakan pramuka ini menyebar hingga negara Indonesia.

Gerakan Pramuka dilambangkan dengan simbol tunas kelapa.

Hal tersebut ditentukan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 yang  diputuskan sejak tanggal 20 Mei 1961.

Lalu gerakan pramuka secara resmi diperkenalkan ke masyarakat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961, setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas