Cara Memaknai Hari Kemerdekaan ke-78 RI bagi Generasi Muda
Cara memaknai hari Kemerdekaan RI ke-78 bagi generasi muda, mulai dari berjuang jadi lebih baik, pantang menyerah, hingga Bangga dengan Produk Lokal.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini Kamis, 17 Agustus 2023, masyarakat merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-78.
Peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, bertepatan dengan dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945.
Sejak saat itu bangsa Indonesia telah merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan.
Setelah menjadi bangsa yang merdeka, Indonesia resmi menjadi negara yang berdaulat dan bebas menentukan nasibnya sendiri.
Lantas bagaimana cara memaknai kemerdekaan RI ke-78 ini bagi generasi muda?
Simak cara memaknai hari Kemerdekaan RI ke-78 bagi generasi muda, dikutip Tribunnews dari laman Pemkot Surakarta.
Baca juga: Kemeriahan Hari Kemerdekaan Juga Dirayakan di Kawasan Perbatasan Negara
1. Berjuang Menjadi Lebih Baik
Makna Hari Kemerdekaan yang pertama yaitu berjuang untuk hidup yang lebih baik.
Dalam memaknai perjuangan pahlawan yang telah menunjukkan kegigihan dalam meraih kehidupan yang merdeka.
Generasi muda perlu melihat tantangan zaman sekarang, seperti ancaman kesehatan, tekanan dalam bekerja, rasa malas, dan kebiasaan boros.
Semua harus dihadapi dengan semangat perjuangan untuk mencapai visi hidup yang lebih baik, seperti memulai keluarga, naik jabatan, memiliki bisnis sendiri, atau memiliki rumah dan kendaraan pribadi.
2. Pantang Menyerah
Generasi muda harus meneladani semangat pantang menyerah dari para pahlawan untuk mencapai cita-cita mereka.
Menabung, berinvestasi, dan melek finansial adalah langkah-langkah untuk mendekati cita-cita hidup yang diinginkan.
Hal itu tercermin dari usaha pahlawan yang telah menetapkan cita-cita merdeka, dan ketika cita-cita itu tercapai.
Setelah Kemerdekaan tercapai para pahlawan mempunyai cita-cita yang dapat diukur dan realistis.
Baca juga: Makna Salam Kemerdekaan Tangan Terbuka yang Diserukan Anies Baswedan: Ditunjukkan oleh Ir Soekarno
3. Berani Mencoba Hal-hal Baru
Para pahlawan tidak berdiam diri saat dijajah, melainkan berani mengambil keputusan sulit dan mencoba hal baru.
Sebagaimana generasi muda yang harus mengatasi rasa takut dan mengambil risiko dengan bijaksana jika ingin mencapai hal-hal baru dalam hidup.
Pertimbangkan pro dan kontranya.
Lalu yakinlah bahwa langkah tersebut akan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
4. Toleransi Antar Sesama
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman suku, etnis, budaya, bahasa, dan kuliner.
Semenjak era penjajahan, masyarakat Indonesia telah merangkul satu sama lain terlepas dari perbedaan.
Generasi muda harus menjunjung tinggi rasa hormat dan saling menghargai terhadap sesama, tanpa memandang kelas sosio-ekonomi, warna kulit, bahasa, pendidikan, atau tempat tinggal.
5. Bangga dengan Produk Lokal
Generasi muda harus bangga menggunakan produk lokal dan mendukung perkembangan brand-brand dalam negeri.
Jika dapat menerapkan itu, Indonesia akan semakin berkembang dan dikenal oleh dunia.
Hal ini dapat menjadi cara mengisi kemerdekaan dengan menciptakan produk dan jasa lokal yang tak kalah hebat dengan produk luar negeri.
Oleh karena itu generasi muda harus memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai cara.
Baca juga: Meriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Ria Ricis Lukis Garuda Pancasila di Wajahnya
Seperti terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat, mendukung perkembangan produk dalam negeri, memajukan sektor pendidikan, mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia, saling menghormati dan berbagi, belajar dengan giat, mencintai kesenian dan kearifan lokal,
Serta menumbuhkan rasa toleransi dan mengenang sejarah Indonesia.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)