Sejarah Bendera Merah Putih, Lambang Indonesia yang Ada Sejak Masa Kerajaan
Sejarah bendera Merah Putih, lambang Indonesia yang dipakai sejak masa kerajaan. Pada tahun 1944, Jepang mengizinkan bendera merah putih di Indonesia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sejarah Bendera Merah Putih sebagai lambang negara Indonesia dilatarbelakangi oleh izin kemerdekaan yang diberikan oleh Jepang pada 7 September 1944.
Setelah itu, Chuo Sangi In (Dewan Penasehat Pusat) mengadakan sidang yang dipimpin Soekarno pada 12 September 1944 untuk membahas penggunaan bendera dan lagu kebangsaan.
Sidang itu menghasilkan kesepakatan Bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia dan terpilihnya lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Istri Soekarno, Ibu Fatmawati, yang pulang dari pengasingan di Bengkulu, kemudian menjahit Bendera Merah Putih, menggunakan kain dari gudang di Jalan Pintu Air.
Bendera Merah Putih itu berukuran panjang 276 cm dan lebar 199 cm.
Bendera Merah Putih dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Baca juga: Kumpulan Quotes Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 HUT ke-78 RI, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Asal Usul Warna Merah Putih sebagai Bendera Indonesia
Penggunaan warna merah dan putih dalam bendera Indonesia diambil dari Kerajaan Majapahit.
Menurut laman Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), bendera merah putih digunakan oleh sejumlah kerajaan di Nusantara.
Bendera merah putih digunakan oleh Bupati Galanggelang, Jayakatwang pada 1292.
Jayakatwang mengibarkan bendera merah putih saat berperang melawan Singhasari untuk membangkitkan Kerajaan Kediri, yang merupakan leluhurnya.
Baca juga: 76 Daftar Nama Anggota Paskibraka 2023, Petugas Upacara HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka
Sementara itu di Kerajaan Majapahit, warna Merah Putih digunakan saat hari kebesaran raja, menurut Mpu Prapanca dalam buku karangannya, "Negara Kartagama".
Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk di Kerajaan Majapahit pada 1350-1389 Masehi, merah putih dilukiskan sebagai simbol pada kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran.
Selain itu, Kerajaan Melayu Minangkabau menggunakan bendera merah putih dan hitam selama pemerintahan Maharaja Adityawarman pada tahun 1340-1347.
Pahlawan daerah, Sisingamangaraja IX, dari tanah Batak, juga memakai bendera warna merah putih saat berperang.
Sejumlah pejuang Aceh juga menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah putih.
Bendera Merah Putih di Masa Penjajahan Belanda
Baca juga: Jam Berapa Teks Proklamasi Kemerdekaan Dibacakan? Berikut Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Penggunaan bendera merah putih mulai digunakan pada masa penjajahan Belanda.
Pada 1922, para mahasiswa Indonesia mengibarkan bendera merah putih dengan kepala banteng di bagian tengah.
Perhimpunan Indonesia juga menggunakan simbol merah putih dengan kepala banteng pada sampul buku.
Tahun 1927, Partai Nasional Indonesia juga mengibarkan bendera merah putih dengan kepala banteng.
Barulah pada 1928, bendera merah putih tanpa kepala banteng digunakan sebagai bendera kebangsaan saat Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Bendera Merah Putih