Basperindo Apresiasi Buruh dan Pekerja Sukseskan KTT ASEAN Ke-43 dan Tekan Polusi Udara di Jakarta
Dengan adanya kebijakan WFH bagi pekerja dan buruh di sektor tertentu bisa membantu mengurangi kepadatan lalu lintas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPN Basperindo (Badan Serikat Pekerja Persatuan Indonesia) Arnod Sihite memberi apresiasi atas kesepakatan yang diambil dalam rapat bersama Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas) pada 22 Agustus 2023 bersama Kementerian Tenaga Kerja.
Rapat terkait wacana penerapan pola kerja Work From Home (WFH) sebagai bagian dari upaya bersama mendukung penyelenggaraan KTT Asean ke-43, yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 8 September 2023 dan upaya menekan polusi udara khususnya di DKI Jakarta.
"Adanya wacana WFH bagi pekerja dan buruh tentu merupakan bagian dari kontribusi positif yang bisa kita berikan saat ini. Kita punya dua agenda besar di depan mata yaitu KTT Asean, kita sebagai tuan rumah dan lagi persoalan polusi udara saat ini sangat serius yang butuh solusi juga," ungkap Arnod kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Menko Airlangga: Perjanjian Digital Ekonomi Bakal Tumbuhkan Ekonomi ASEAN hingga 2 Triliun Dolar AS
Dengan adanya kebijakan WFH bagi pekerja dan buruh di sektor tertentu, kata dia, bisa membantu mengurangi kepadatan lalu lintas yang tentu berdampak pada pengurangan polusi udara serta membantu kelancaran penyelenggaraan KTT Asean ke-43.
"Ini event besar yang butuh kerjasama semua pihak dan kami yakin ini adalah keputusan terbaik yang bisa diterapkan saat ini," sambung Anggota LKS Tripartit Nasional mewakili kelompok pekerja tersebut.
Sebelumnya LKS Tripartit Nasional dalam rapat yang disampaikan pada tanggal 22 Agustus 2023 menyatakan bahwa LKS Tripnas memberikan dukungan yang kuat untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 yang akan diselenggarakan di Jakarta.
LKS Tripnas dalam rangka ktu merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengimbau kepada Pemerintah Daerah terkait agar menyediakan program khusus berupa insentif bagi pengguna transportasi publik, selama pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 tanggal 3-8 September 2023.
Hal ini bukan sesuatu yang baru sama sekali karena sebenarnya sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, sektor usaha dan dunia bisnis swasta di Indonesia telah menerapkan pola kerja Work From Home (WFH) secara efektif.
Terutama bagi jenis pekerjaan dan usaha tertentu yang tidak memerlukan kehadiran fisik setiap saat.
Sebagaimana diketuai bahwa LKS Tripnas adalah forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang diketuai oleh Menteri Ketenagakerjaan dan beranggotakan perwakilan pekerja, pengusaha, dan pemerintah.