Gibran Datang di Kopdarnas PSI, FX Rudy: Siapa Tahu Mas Wali Justru Rayu Ayo Dukung Ganjar
FX Rudy menduga kedatangan Gibran ke acara Kopdarnas PSI untuk merayu agar mendukung bacapres Ganjar Pranowo.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, tidak mempermasalahkan hadirnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, ke acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI 2023 yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Selasa (22/8/2023) lalu.
Bahkan, ia menduga Gibran justru merayu PSI agar mendukung bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.
"Tak benerke Mas Wali (saya sepakat dengan Mas Wali). Silaturahmi dengan rekan-rekan muda ya itu hal yang biasa bagi saya, wajar."
"Siapa tahu Mas Wali di situ justru merayu, ayo ndukung Ganjar wae lah (ayo mendukung Ganjar saja)," kata FX Rudy, Kamis (24/8/2023), dikutip dari Tribun Solo.
Di sisi lain, FX Rudy juga menganggap kedatangan Gibran di acara PSI tersebut wujud silaturahmi antar manusia meski berbeda partai.
Ia menyebut hal tersebut adalah budaya bangsa.
Baca juga: Fakta Gibran Tolak Dipakaikan Jaket PSI: Tegaskan Masih Kader PDIP, Giring Sampaikan Permintaan Maaf
FX Rudy juga menilai kedatangan Gibran adalah waktu yang tepat untuk membangun relasi.
"Walah kalau saya menanggapi positif. Kalau Mas Wali (Gibran) ini saatnya untuk membangun relasi," terang FX Rudy.
"Itu merupakan budaya bangsa Indonesia. Beda partai tidak ada persoalan, tapi berteman itu hukumnya wajib," sambungnya.
FX Rudy menambahkan apa yang dilakukan oleh Gibran saat menjadi narasumber bersama Budiman Sudjatmiko dan Yenny Wahid di Kopdar PSI itu suatu hal yang benar.
"Dan itu saya benarkan Mas Wali. Namanya silaturahmi dengan rekan yang muda merupakan hal biasa bagi saya," ungkap FX Rudy.
Namun demikian, FX Rudy meyakini bahwa Gibran masih tegak lurus sebagai kader PDIP.
"Beliau kan tetap kader PDIP," tegasnya.
Sementara terkait gestur penolakan Gibran saat akan dipakaikan jaket PSI, FX Rudy menyebut hal itu sikap yang menunjukkan Wali Kota Solo tersebut masih setia pada partainya.