Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sosok Letjen TNI Marinir Purn Nono Sampono, Eks Komandan Paspampres Respons Kasus Tewasnya Pria Aceh

Berikut ini sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, eks Komandan Paspampres yang sebut kasus tewasnya Pria Aceh ada kejanggalan.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok Letjen TNI Marinir Purn Nono Sampono, Eks Komandan Paspampres Respons Kasus Tewasnya Pria Aceh
Kompas.com/Rahmat Rahman Parry
Wakil Ketua DPD RI yang juga Direktur Sedayu Sejahtera Abadi (SSA) Nono Sampono saat diwawancarai wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/3/2020). Berikut ini sosok Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, eks Komandan Paspampres yang sebut kasus tewasnya Pria Aceh ada kejanggalan. 

- Komandan Korps Marinir (2006–2007)

- Danjen Akademi TNI (2007–2011)

- Kabasarnas (2011)

Baca juga: Selain Imam Masykur, Ada Korban Lain dari Praka RM: Diculik Jelang Lebaran, Dicambuk hingga Disetrum

Riwayat Jabatan Politik

- Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Perwakilan Maluku (2014–2019)

- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (2017–2019)

- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Perwakilan RI Maluku (2019–2024)

Berita Rekomendasi

- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (2019– 2024)

Tampang 3 Tersangka yang Aniaya Imam Masykur, 1 Oknum Paspampres dan 2 Lainnya Prajurit TNI AD 2
Tampang 3 Tersangka yang Aniaya Imam Masykur, 1 Oknum Paspampres dan 2 Lainnya Prajurit TNI AD 2 (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Nono sebelumnya menyebut, ketiga oknum TNI dan korban adalah sama-sama warga Aceh.

Menurut Nono, setidaknya mereka memiliki empati sesama perantau dari Tanah rencong.

"Pertanyaan besar adalah, korbannya dari Aceh, tiga pelaku dari Aceh, aneh kan. Harusnya dengan latar belakang kultural satu suku ada ikatan emosional," kata Nono di mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Baca juga: Saksi Mata Sempat Adu Mulut dengan Pembunuh Imam Masykur, Praka Riswandi: Lu Belain Musuh Negara!

Terlebih, Nono yang juga pernah menjabat Gubernur Akademi Militer dan Danjen Akademi TNI, sangat memahami pendidikan yang dibekali kepada para calon anggota TNI sebelum bertugas, mengutip TribunJakarta.com.

Anggota TNI tidak hanya dididik secara fisik, tetapi juga secara karakter dan mental.

"Tentang pendidikan, pendidikan mereka mengalami pembekalan bukan hanya fisik tapi mengenai kepribadian, mental ideologi juga diberikan pelajaran," kata Nono.

Nono menegaskan, setiap anggota TNI diajarkan untuk pantang menyakiti hati rakyat apalagi fisiknya.

"Jadi dasar utama adalah sumpah prajurit, sapta marga dan delapan wajib TNI. Dalam delapan wajib TNI, wajib TNI itu menolong rakyat dalam kesulitan, tidak boleh menyakiti hati rakyat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas