TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) secara resmi mengumumkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi tersebut dilakukan di tempat bersejarah yakni Hotel Majapahit atau Hotel Yamato, Surabaya, pada Sabtu (2/9).

Dalam kesempatan tersebut Anies menyampaikan kembali apa yang menjadi pesan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, saat pertama kali memutuskan untuk mengusungnya sebagai Capres.

“Alhamdulillah, seperti yang disampaikan pak Surya Paloh bahwa koalisi ini dibangun dengan sebuah niat baik, cita-cita mulia dan bukan sekedar untuk mencari kekuasaan. Ada tanggung jawab moral untuk membuat republik ini menjadi lebih lebih baik di masa akan datang.

Baca juga: Berjodoh dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Cak Imin Sebut Itu adalah Takdir

Tapi Bang Surya kerjain ini semua bukan untuk dirinya partainya keluarganya tapi dikerjakan untuk bangsa yang dia cintai, ini adalah cita-cita mulia dan kita semua yang berkumpul disini pegang betul nilai ini yakni niat ikhlas dan tujuan mulia serta dijalankan dengan cara benar baik dan insya Allah akan dibukakan takdir untuk keberhasilan,” tambahnya.

Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dipilihnya Hotel Majapahit sebagai tempat deklarasi merupakan rentetan sejarah panjang bangsa ini di mana pada 19 September 1945, kemudian 22 Oktober resolusi jihad diluncurkan, dan 10 November anak-anak muda negeri ini berjuang mengusir kolonialisme.

“Ini (tempat deklarasi) pilihan luar biasa karena mengirimkan pesan disini lah anak muda tak hanya menonton ketika sekelompok kaum intelektual di Jakarta ingin merdeka, anak muda di tempat ini mengatakan saya hibahkan nyawa saya untuk republik yang merdeka, hingga keberanian itu akhirnya menular. Insya Allah nyali itu kita ambil untuk menghadapi tantangan ke depan,” tegas Anies.

Baca juga: Demokrat: Anies Belum Pernah Kontak AHY Setelah akan Dipasangkan dengan Cak Imin

Anies menegaskan ke depan tantangannya akan lebih besar karena kemerdekaan bukan serta merta menggulung kolonialisme tapi juga menghadirkan keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Tantangan ke depan besar, jika kita tadi berkisah tentang menggulung kolonialisme, maka tugas kita hari ini menggelar kesejahteraan dan menghadirkan keadilan serta memastikan perubahan itu berjalan terus,” terang Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Anies juga mengapresiasi masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke dalam koalisi Perubahan untuk Persatuan di mana PKB melengkapi apa yang menjadi ruang kosong elektoral guna memenangkan perubahan.

Baca juga: Annisa Pohan dan Aliya Rajasa Turut Bereaksi Soal Deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin 

“Kita merasa bersyukur bahwa terbentuk koalisi yang didasari niat baik, dengan bergabungnya PKB rasanya koalisinya ini akan bergerak lebih cepat lebih kuat dan mantap, PKB menjadi penguat dan mengisi rongga yang selama ini belum terisi, membawa warna dan perspektif baru. Insya Allah koalisi ini memadukan ideologi nasionalis dan religius menjadi sebuah kekuatan bersama, kekuatan masyarakat kota desa, jawa dan seluruh wilayah Indonesia,” tutup Anies. (*)