Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ melakukan penanaman 10 ribu pohon dan pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga IKN Nusantar
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah gerakan yang dinamai ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ melakukan penanaman 10 ribu pohon dan pemberdayaan masyarakat di kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Gerakan yang diinisiasi oleh Katadata Green, Benih Baik, dan Jejakin itu mengajak keterlibatan seluruh pihak, baik perusahaan dan masyarakat melalui pengumpulan donasi.
Program ini akan dimulai di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Sebagai wajah baru Indonesia, IKN Nusantara menjadi kawasan yang penting untuk dijaga kelestariannya.
Kegiatan ini juga menyelaraskan tujuan IKN Nusantara sebagai smart forest city yang berkelanjutan dan menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi di Tanah Air.
Baca juga: Presiden FIFA Hadiri Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir: Sekalian Tinjau Training Center di IKN
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Nusantara, Myrna Asnawati Safitri mengatakan Kota Hutan IKN Nusantara dibangun untuk memulihkan lingkungan yang saat ini banyak terdegradasi.
Upaya utamanya adalah melakukan reforestasi atau penanaman kembali lahan-lahan yang ada.
Myrna menyebutkan hal ini membutuhkan dukungan publik agar gerakan lingkungan semakin meluas.
Gerakan ini pun menjadi momen penting sebagai bentuk kolaborasi seluruh pihak.
“Gerakan menanam ini sekaligus bagian dari upaya partisipasi masyarakat dalam pengendalian perubahan iklim serta revitalisasi keanekaragaman hayati hutan tropis Kalimantan,” kata Myrna dalam konferensi pers kegiatan kolaborasi ‘Green Movement: Sabuk Hijau Nusantara’ di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Empat Gedung Kemenko di IKN Bisa Digunakan Bertahap Mulai Agustus 2024
Katadata Green, Benih Baik, dan Jejakin bersinergi menjadikan program ini terjamin transparansi dan ketelusurannya, serta berdampak secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Agenda pengumpulan donasi, penanaman pohon, dan pemberdayaan masyarakat akan dikelola oleh Benih Baik.
Adapun Jejakin akan terlibat dalam monitoring dampak lingkungan atas program ini.
Sementara itu, Katadata Green akan berperan menginformasikan seluruh perkembangan program ini melalui beragam produk komunikasi.
Sebagai lokasi yang dipilih, Kelurahan Sepaku menjadi titik yang strategis.