Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konstelasi Jatim Berubah, Relawan di Jabar Yakin AMIN Menang

Perlahan tapi pasti, suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) naik dalam waktu singkat di Jawa Timur

Editor: Content Writer
zoom-in Konstelasi Jatim Berubah, Relawan di Jabar Yakin AMIN Menang
Istimewa
Ketua Umum JABAR MANIES (Jawa Barat Bersama Anies) Tarmidzi Yusuf 

TRIBUNNEWS.COM - Perlahan tapi pasti, suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) naik dalam waktu singkat di Jawa Timur, dan menggerus suara capres lainnya, Prabowo. Survei opini publik yang dilakukan Politika Research and Consulting (PRC) menunjukkan terjadi fenomena eksodus suara di Jawa Timur kepada Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan setelah berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.

Hasilnya, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Anies meningkat signifikan di bulan September 2023. Dibandingkan posisi April 2023 yang 14 persen, per September 2023 elektabilitas Anies di Jawa Timur naik 4,3 persen menjadi 18,3 persen. Sebaliknya, elektabilitas Prabowo Subianto merosot drastis dari 40,5 persen per April 2023 menjadi tinggal 32,3 persen (September 2023). Selain itu, dalam waktu seminggu usai deklarasi AMIN, sebanyak 22,4 persen pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai bermigrasi ke Anies.

Baca juga: Anies Baswedan: Yang Didorong Bukan Lagi Energi Terbarukan, Tapi Energi yang Memanusiakan

Ketua Umum JABAR MANIES (Jawa Barat Bersama Anies) Tarmidzi Yusuf meyakini, kenaikan dukungan terhadap pasangan AMIN tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tetapi juga di Jawa Barat. “Saya dari pengamatan pribadi dan diskusi dengan teman-teman di Jawa Barat berdasarkan data lapangan, setelah deklarasi AMIN, yakin Jawa Barat akan dimenangkan Anies dan Gus Muhaimin dengan target 80 persen,” ujar Tarmidzi Yusuf.

Jawa Barat akan dikuasai AMIN hingga 80 persen, karena banyak pemilih Prabowo yang sudah berpindah ke AMIN di Jawa Barat. “Setelah Gus Muhaimin bergabung, keyakinan kami bertambah. Itu terbukti di Jawa Barat, mesin partai, PKB, NasDem, dan PKS sudah berjalan di sini. Baliho-baliho, stiker one way AMIN di angkot kini banyak tersebar di seluruh Jawa Barat. Untuk Kabupaten Bandung saja telah dipasang 2000 stiker one way Anies-Gus Muhaimin. Stiker di ribuan angkot ini, dulunya Prabowo-Muhaimin, sekarang berganti menjadi Anies-Muhaimin,” terangnya.

Baca juga: Survei PKC Pasca Deklarasi AMIN: 22 Persen Pemilih PKB di Jawa Timur Migrasi Pilih Anies Baswedan

“Dan itu terjadi tidak hanya di Kabupaten Bandung. Tetapi juga di banyak daerah lain di Jawa Barat. Selama ini relawan JABAR MANIES kesulitan menembus Indramayu, Subang, Cirebon, dan Pangandaran. Itu daerah merah yang nahdliyinnya lumayan kuat. Sesudah Gus Muhaimin dan PKB bergabung ke Koalisi Perubahan, insya Allah akan jauh lebih mudah. Kemarin kita sudah berkonsolidasi dengan para kiai dan pesantren-pesantren nahdliyin di Jabar untuk memenangkan dan sosialisasi AMIN,” ujar Tarmidzi Yusuf.

Dia mengungkapkan, hasil survei Maret 2023 lalu di Jabar, Anies memang sudah unggul di Tanah Pasundan. Posisi itu dibuntuti oleh Prabowo Subianto di peringkat kedua, dan Ganjar Pranowo di peringkat tiga. “Saat itu, Anies masih unggul tipis dari Prabowo di Jabar. Penyebabnya, saat ini kaum nahdliyin di Jabar masih banyak yang bersama Prabowo.

Nah, dengan bergabungnya Gus Muhaimin dan PKB, mereka sekarang berduyun-duyun pindah ke AMIN. Kami menjadi yakin 14 Februari 2024, AMIN akan unggul tebal hingga 80 persen di Jawa Barat,” pungkas Tarmidzi Yusuf. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas