Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Perintahkan Kapolda Kaltara Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir Setyo

Kapolri sudah menurunkan dokter-dokter forensik yang dimiliki oleh Bareskrim Puslabfor Polri guna menyelidiki penyebab kematian Setyo.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Jenderal Listyo Sigit Perintahkan Kapolda Kaltara Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir Setyo
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kapolda Kaltara untuk mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir Setyo Herlambang. 

Dalam hal ini, hasil autopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilakukan dan sudah diketahui penyebab kematian korban.

Satake mengatakan korban tewas akibat luka tembak yang menembus ke area jantung dan paru.

"Penyebab kematian adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru sehingga mengakibatkan pendarahan hebat," ucapnya.

Saat ini, lanjut Satake, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat.

Korban merupakan anggot Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang kini diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditya Jaya.

Brigpol Setyo meninggal dunia pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA diduga akibat kelalaian saat menggunakan senjata api (senpi) jenis HS-9 dengan nomor HS178837 karena senjata itu ditemukan di sampingnya saat jenazah korban ditemukan.

Baca juga: Terungkap Penyebab Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Luka Tembak Tembus ke Jantung & Paru

Berita Rekomendasi

"Karena kelalaian senjata api. Dia pulang Jumatan membersihkan senjata api miliknya dia," kata Budi saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Budi menyebut dari hasil olah TKP sementara, saat kejadian Brigpol Setyo Herlambang seorang diri di dalam kamar.

Sejauh ini, Budi membantah jika korban tewas karena bunuh diri melainkan diduga karena kelalaian saat memegang senjata api tersebut.

"Kalau bunuh diri asusmsinya jauh, karena kalau fakta-fakta ke situ nggak ada. Dia kan orangnya nggak ada masalah, saya kenal baik sama dia," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas