Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Pahlawan yang Gugur dalam peristiwa G30S, Ahmad Yani hingga Sugiyono Mangunwiyoto

Berikut ini profil 10 pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S. Ada Jenderal Ahmad Yani hingga Sugiyono Mangunwiyoto.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 10 Pahlawan yang Gugur dalam peristiwa G30S, Ahmad Yani hingga Sugiyono Mangunwiyoto
Tribunnews.com
10 Pahlawan revolusi korban G30S - Berikut ini profil 10 pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S. Ada Jenderal Ahmad Yani hingga Sugiyono Mangunwiyoto. 

Pangkat terakhirnya adalah Kolonel Aumerta TNI.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staff Korem 072/Pamungkas di Yogyakarta dan meninggal pada 1 Oktober 1965.

- Ade Irma Suryani Nasution

Ade Irma Suryani Nasution
Ade Irma Suryani Nasution

Ade lahir pada 19 Februari 1960.




Ia merupakan anak dari Jendral Besar Dr. Abdul Haris Nasution.

Ia meninggal pada 6 Oktober 1965, karena tertembak saat berusaha menjadi tameng ayahnya.

Mereka yang gugur dalam peristiwa G30S ini ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi dan dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi secara anumerta.

Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 111/KOTI/1965 tanggal 5 Oktober 1965 (untuk 1-7), No 114/KOTI/1965 tanggal 5 Oktober 1965 (untuk 8), dan No. 118/KOTI/1965 tanggal 19 Oktober 1965 (untuk 9-10).

BERITA TERKAIT

Gelar Pahlawan Revolusi juga diakui sebagai gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan UU 20/2009 tantang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Baca juga: Kisah Cinta Pierre Tendean dan Rukmini, Dijodohkan hingga Harus Berakhir karena Peristiwa G30S

Dihimpun dari Kominfo Kabupaten Kampar, G30S memiliki beberapa tujuan selain menggulingkan pemerintahan Soekarno, yakni:

1. Menghancurkan NKRI dan dijadikan sebagai negara komunis;

2. Menyingkirkan TNI AD dan merebut kekuasaan pemerintahan;

3. Mewujudkan cita-cita PKI, yakni menjadikan ideologi komunis dalam membentuk sistem pemerintahan yang digunakan sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat komunis;

4. Mengganti ideologi Pancasila menjadi komunis;

5. Merangkai kegiatan komunisme internasional dengan cara mengudeta Presiden Soekarno.

(Tribunnews.com/Pondra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas