Cerita Pemuda Boyolali Wujudkan Wasiat Ayah Jadi TNI, Diminta KSAD Dudung Jadi Bintara
KSAD Dudung Abdurachman langsung meminta pemuda asal Boyolali untuk ikut pendidikan Bintara setelah mengetahui keahliannya dalam bahasa asing.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.com - Pemuda asal Boyolali, Jawa Tengah, Raffi Atqiya (21), berhasil mewujudkan wasiat atau pesan terakhir ayahnya sebelum meninggal, untuk menjadi prajurit TNI.
Raffi diterima menjadi prajurit TNI AD lewat Pendaftaran Tamtama TNI AD Gelombang 2 Tahun 2022.
Namun, oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Raffi langsung diminta masuk pendidikan Bintara, meski awalnya mendaftar sebagai Tamtama.
Momen ini terjadi saat Raffi bertemu langsung dengan KSAD Dudung di Rindam III/Siliwangi.
Awalnya, Raffi ditanya ia menguasai bahasa apa saja.
Baca juga: 17 Pati TNI AL yang Baru Naik Pangkat Duduki Jabatan Strategis di Lemhannas Hingga Kemenko Polhukam
"Siap izin, Bahasa Inggris aktif, Bahasa Arab pasif, Bahasa Rusia pasif, Bahasa Italia pasif, sekaligus bahasa daerah Jawa dan Sunda aktif," jawab Raffi dalam tayangan Buletin TNI AD yang tayang 27 September 2023, dikutip Tribunnews.com.
KSAD Dudung yang duduk kemudian berdiri dan menyalami Raffi.
Jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat ini menanyakan apakah Raffi ingin menjadi Tamtama atau Bintara.
"Bintara mau? Tamtama mau?" tanya KSAD Dudung
"Siap, sesuai perintah, Jenderal," jawab Raffi.
Lebih lanjut, KSAD Dudung memastikan Raffi akan diterima menjadi Tamtama setelah melakukan proses pendaftaran.
Hal ini disampaikan KSAD Dudung saat mengetahui Raffi mendaftar Tamtama Gelombang 2 Tahun 2022.
"Sekarang daftar Tamtama ya? Langsung proses daftar ya. Ya sudah, saya jamin masuk," ujar KSAD Dudung.
Setelahnya, Raffi diminta untuk unjuk diri berbahasa Rusia, Bahasa Italia, dan Bahasa Inggris.