Anak Perwira TNI Tewas di Halim, Polisi: Saksi Sempat Dengar Rintihan Korban dari Jarak 30 Meter
Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bahwa saksi yang pertama kali mengetahui kejadian itu juga mendengar adanya suara rintihan dari korban.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap hasil penyelidikan terbaru terkait tewasnya CHR (16) anak perwira TNI AU yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (3/10/2023) lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bahwa saksi yang pertama kali mengetahui kejadian itu juga mendengar adanya suara rintihan dari korban.
"Ada (yang mendengar rintihan korban). Tadi yang saya sampaikan di doorstop pertama, ada saksi yang mendengar suara rintihan. Itu dengan jarak sekitar 30 meter (dari TKP)," kata Leonardus saat konferensi pers, Selasa (3/10/2023).
Adapun saksi yang mengetahui itu, kata Leo merupakan satpam yang berjaga di area lapangan golf yang letaknya tak jauh dari lokasi ditemukannya korban.
"Dari satpam Royal Golf, itu kebetulan bersebelahan dengan TKP," ujarnya.
Selain itu pada saat menemukan korban sudah terkapar, satpam tersebut dikatakan kapolres juga mendapati bahwa tubuh korban masih dalam keadaan terbakar.
"Masih, masih (dalam kondisi terbakar)," jelasnya.
Bermula dari Informasi Kebakaran
Sebelumnya, Polisi juga telah menjelaskan bahwa penemuan jasad CHR (16) bermula pada saat adanya laporan dari saksi yang mengatakan terdapat insiden kebakaran di lokasi Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma.
Seperti diketahui jenazah CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di Pos Spion ujung landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma yang merupakan daerah Ring 1 di kawasan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata menuturkan, bahwa awalnya terdapat dua saksi yang menginformasikan adanya kebakaran di area tersebut.
"Peristiwa ini memang ada saksi yang mengetahui, dua orang (saksi). Dari saksi inilah yang memberikan informasi sehingga informasi awalnya adalah kebakaran," ujar Leonardus di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023).
Adapun kata Leonardus, jasad CHR ditemukan pada Minggu (24/9/2023) sekira pukul 19.40 WIB di Pos Spion ujung landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Korban berinisial CHR kronologi, pada Minggu sekira pukul 19.40 WIB telah ditemukan seseorang meninggal dunia dengan identitas CHR laki-laki 16 tahun dalam kondisi terbakar," jelasnya.