Isu Demokrat Masuk Kabinet jika Terjadi Reshuffle, Begini Tanggapan Puan
Puan juga menjawab soal apakah PDIP akan mengusulkan kadernya menjadi Menteri Pertanian
Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani merespons isu Partai Demokrat masuk kabinet apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle.
Puan meminta urusan reshuffle ditanyakan langsung kepada Jokowi.
"Itu kan prerogatif presiden jadi tanyanya ke Pak Jokowi apakah akan direshuffle menjelang pemilu ini ya tanya Pak Jokowi. Kalaupun saya tahu bocorannya ya nggak akan saya kasih tahu di sini," kata Puan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Ditanya soal Isu Reshuffle dan AHY Masuk Kabinet, Jokowi Rahasiakan Isi Pertemuan dengan SBY
Puan juga menjawab soal apakah PDIP akan mengusulkan kadernya menjadi Menteri Pertanian.
Diketahui, dalam Rakernas IV, PDIP mengangkat tema kedaulatan pangan. Di satu sisi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga dikabarkan bakal menjadi tersangka KPK.
"Tolong tanya ke Pak Presiden, bagaimana, siapa, apakah iya atau tidak. Jadi jangan tanya ke saya orang saya bukan presidennya. Presidennya Pak Jokowi," tandas Puan.
Sebelumnya, isu perombakan kabinet santer terdengar akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Sejumlah nama Menteri yang terseret kasus hukum dikabarkan akan diganti oleh Presiden Jokowi.
Meskipun demikian belum ada konfirmasi resmi bahwa reshuffle kabinet tersebut akan dilakukan.
Sejumlah menteri yang terseret kasus hukum diantaranya yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK pun telah melakukan penggeledahan Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, KPK juga sudah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Jakarta Selatan.
Selain SYL ada juga Menpora Dito Ariotedjo yang terseret pusaran perkara korupsi pengadaan BTS 4G di Kominfo.
Baca juga: Kaesang Respons Isu Reshuffle Kabinet Usai Jokowi dan SBY Bertemu
Ia disebut oleh saksi mahkota yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Dito disebut menerima aliran dana untuk mengamankan perkara kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Terkait hal tersebut Dito membantahnya. Ia mengatakan telah menyampaikan duduk permasalahan tersebut secara resmi ke aparat penegak hukum.
"Oh semua sudah disampaikan secara resmi dan formil," katanya usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Respons PPP, PSI, dan Gerindra soal Isu Reshuffle Kabinet
Dito tidak ambil pusing dengan kabar dirinya akan terkena perombakan kabinet atau reshuffle. Menurutnya jabatan merupakan amanah yang bisa datang kapan saja.