Mentan Syahrul Yasin Limpo akan Temui Jokowi, Menteri LHK Datangi Sekretariat Negara
Menteri LHK Siti Nurbaya datangi Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (5/10/2023), di hari ini juga Mentan SYL akan temui Presiden Jokowi di Istana.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya tampak mendatangi gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kamis, (5/10/2023).
Siti Nurbaya datang sekira pukul 12.50 WIB melalui pintu utama gedung Sekretariat Negara.
Turun dari mobil MVP hitam dengan Nomor polisi RI 38 Siti Nurbaya langsung masuk ke dalam gedung.
Belum diketahui agenda Siti Nurbaya datang ke gedung Sekretariat Negara.
Di hari yang sama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan menemui Presiden Jokowi.
Saat dikonfirmasi Presiden belum mengetahui agenda tersebut. Ia meminta awak media untuk menanyakan ke Sekretariat Negara.
"Belum tahu tanyakan Setneg apakah sudah diatur jamnya. Saya belum, belum," pungkasnya.
NasDem Ungkap Rencana Pertemuan Mentan SYL dengan Jokowi Belum Tentu untuk Pamit dari Kabinet
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memberikan tanggapan soal adanya kabar kalau Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan menghadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
Berdasarkan kabar, Mentan SYL akan pamit dari kabinet menteri Indonesia Maju langsung kepada Jokowi semenjak kasus dugaan korupsi di Kementan yah melibatkan nama dirinya berproses di KPK.
Menyikapi kabar itu, Ali menyatakan, Partai NasDem sejatinya belum mengetahui secara detail soal agenda Mentan SYL hari ini.
"Itu kan sikap pribadi, saya belum tahu, tentang rencana mundur atau tidak. Tetapi kalau saya sampai hari ini masih menganggap Kementan itu sebagai orang terperiksa," kata Ali kepada awak media dalam sambungan telepon, Kamis (5/10/2023).
Ali juga beranggapan, menghadapnya Mentan SYL kepada Jokowi hari ini tidak semata karena adanya kabar pengunduran diri sebagai menteri.
Terlebih, SYL dalam kapasitasnya sebagai menteri baru saja pulang dari luar negeri untuk keperluan pekerjaan mewakili Indonesia.
Bisa saja, bertemunya SYL dengan Presiden Jokowi hari ini kata Ali, untuk memberikan laporan kerja yang sudah dijalankan beberapa hari belakangan.
"Jadi begini. Syahrul Yasin Limpo ini kan baru pulang dari luar negeri, kunjungan luar negeri kunjungan kerja dia mendapat penghargaan internasional mengenai apa ga ngerti saya," kata Ali.
"Ya bisa jadi dia ketemu presiden konteksnya untuk melaporkan kegiatan di luar negeri," tukas dia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
"Besok Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden," kata pengacara SYL, Febri Diansyah di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Namun, Febri tak mengungkapkan maksud SYL bertemu Presiden Jokowi di Istana.
Saat ditanyai apakah bertemu Jokowi untuk mengajukan surat pengunduran diri, dia tak menanggapinya.
"Tadi yang disampaikan ke kami adalah besok akan menghadap bapak presiden ke istana. Jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi," ujar Febri.
Febri menuturkan dirinya sudah tergabung dalam tim kuasa hukum Mentan SYL bersama Rasamala Aritonang.
Namun, dia tak mengungkap siapa-siapa saja yang tergabung dalam tim gabungan itu.
"Jadi ini adalah tim gabungan yang akan melakukan pendampingan hukum di tingkat penyidikan," ucap Febri.
Menurutnya, tim gabungan ini guna memastikan proses penyidikan berjalan sesuai prosedural dan segala hak yang diatur secara hukum itu dipenuhi.
"Tadi juga disampaikan bahwa Pak Mentan mengatakan akan menghadapi proses hukum ini akan koperatif menjalankan proses hukum ini," ucap Febri.
Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Diam-diam Datangi Kantor Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Ada Apa?
KPK diketahui tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Mentan SYL dikabarkan menjadi satu dari tiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
KPK menggunakan pasal pemerasan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang dalam (TPPU) kasus ini.
Dalam proses penyidikan berjalan, KPK telah menggeledah rumah dinas menteri SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Pusat dan Kantor Kementan di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
KPK mengamankan sejumlah barang bukti diduga terkait perkara seperti uang Rp30 miliar hingga dokumen berisi aliran uang.
Tak hanya itu, tim penyidik turut menemukan 12 pucuk senjata api dari rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Teranyar, tim penyidik juga menggeledah kediaman pribadi SYL di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada hari ini.