Presiden Jokowi Sebut Petani Senang Harga Gabah Mahal, Tapi Konsumen Tidak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen Padi di Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, (8/10/2023).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen padi di Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, (8/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Presiden sempat berdialog dengan para petani.
Menurut Presiden, para petani merasa senang karena sekarang ini harga gabah naik.
Harga gabah mencapai Rp7.600 per kilogram.
"Petaninya senang harga gabah mahal. Harga gabahnya 73, ada yang 74, 75, sampai 76," kata Jokowi.
Namun disatuin sisi, naiknya harga gabah menyebabkan harga beras juga naik. Kenaikan harga dikhawatirkan terus terjadi apabila pasokan kurang.
"ini yang gak seneng, pembeli berasnya. Harus kita atasi dengan menggerojokan sebanyak-banyaknga, memasok sebanyak-banyaknya ke pasar, agar harga bisa turun," katanya.
Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang, kata Jokowi telah berangsur turun. Ia berharap menurunnya harga tersebut juga terjadi di tingkat konsumen.
Baca juga: Jokowi Sebut Fenomena El Nino Bikin Produksi Beras Turun
"Sementara ini, di Cipinang, harga sudah turun. Tapi kita harapkan juga di pasar sudah, di konsumen juga," pungkasnya.