Sama-sama Jadi Presiden 2 Periode, Menteri Jokowi Lebih Banyak Terjerat Kasus Korupsi Ketimbang SBY
Berikut perbandingan jumlah menteri era kepemimpinan dua periode dari SBY dan Jokowi yang terjerat kasus korupsi.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
Selanjutnya adalah mantan Menkes, Siti Fadilah Supari yang ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh KPK pada tahun 2014 lalu, lantaran korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) pada tahun 2005 dan 2007.
Namun, sidang baru digelar pada tahun 2017 atau tiga tahun setelah penetapan tersangka.
Selanjutnya, hakim pun memvonis Siti Fadilah yaitu empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair dua bulan penjara.
Hakim menganggap, Siti Fadilah bersalah karena melakukan penunjukan langsung saat pengadaan alat kesehatan guna mengantisipasi kejadian luar biasa tahun 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Departemen Kesehatan (Kementerian Kesehatan) atau buffer stock.
Sifi Fadilah juga terbukti bersalah pada dakwaan kedua yakni menerima gratifikasi Rp 1.900.000.000 dari PT Graha Ismaya setelah dirinya menyetujui revisi anggaran pengadaan Alkes I dan suplier Alkes I.
3. Andi Mallarangeng: Korupsi Hambalang dengan Perkaya Diri Sendiri
Selanjutnya, ada mantan Menpora, Andi Mallarangeng yang terjerat kasus korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang.
Ia ditetapkan tersangka pada Desember 2012 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kemudian, Andi Mallarangeng dinyatakan bersalah dalam kasus ini dan divonis empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair dua bulan penjara pada 18 Juli 2014.
Andi dinyatakan terbukti memperkaya diri sendiri sebesar Rp 2 miliar dan 550 ribu dolar AS untuk memperkaya korporasi.
Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK yaitu 10 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsidair enam bulan penjara.
Andi pun sudah dinyatakan bebas sejak 21 April 2017 lalu dan kini menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
4. Suryadharma Ali: Korupsi Ibadah Haji dan Dana Operasional Menteri Rp 1,8 Miliar
Mantan Menag, Suryadharma Ali terjerat kasus korupsi penyelenggaran ibadah haji tahun 2012-2013 dan ditetapkan tersangka oleh KPK pada 22 Mei 2014.