Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Hari Trombosis Sedunia yang Diperingati 13 Oktober, Didirikan pada Tahun 2014

Inilah sejarah Hari Trombosis Sedunia atau World Thrombosis Day yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sejarah Hari Trombosis Sedunia yang Diperingati 13 Oktober, Didirikan pada Tahun 2014
www.worldthrombosisday.org
Hari Trombosis Sedunia - Peringatan Hari Trombosis Sedunia jatuh pada Jumat (13/10/2023), simak inilah sejarahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Trombosis Sedunia atau World Thrombosis Day diperingati setiap tanggal 13 Oktober.

Pada tahun ini, peringatan Hari Trombosis Sedunia jatuh pada Jumat (13/10/2023).

Melansir laman worldthrombosisday.org, Hari Trombosis Sedunia didirikan oleh International Society on Thrombosis and Haemostasis (ISTH).

Ini merupakan inisiatif global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 13 Oktober.

Baca juga: Perusahaan di Kyoto Jepang Membuat Trombosit Darah dari Sel iPS

Tujuan peringatan Hari Trombosis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang trombosis, suatu kondisi yang sering diremehkan dan disalahpahami.

Hari Trombosis Sedunia
Hari Trombosis Sedunia

Sejarah Hari Trombosis Sedunia

Hari Trombosis Sedunia didirikan pada tahun 2014 oleh International Society on Thrombosis and Haemostasis (ISTH).

Didirikannya Hari Trombosis Sedunia ini sebagai tanggapan atas permintaan anggota untuk hari kesadaran global yang terfokus pada trombosis.

BERITA TERKAIT

Dipimpin oleh komite pengarah ilmiah global yang diketuai oleh Gary Raskob, lebih dari 175 organisasi di seluruh dunia berpartisipasi pada peringatan hari pertama Hari Trombosis Sedunia.

Diketahui, Hari Trombosis Sedunia ini diperingati setiap tahun pada tanggal 13 Oktober.

Tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun Rudolf Virchow yang merupakan pionir dalam patofisiologi trombosis.

Baca juga: Penjelasan Ahli Soal Pemicu Terjadinya Efek Samping Pembekuan Darah Usai Divaksin

Rudolf Virchow adalah seorang dokter, ahli patologi, ahli biologi dan antropolog Jerman yang mengembangkan konsep "trombosis" dan meningkatkan pemahaman tentang kondisi tersebut.

Dia memelopori konsep modern proses patologis dengan penerapan teori sel untuk menjelaskan efek penyakit pada organ dan jaringan tubuh.

Dia menekankan bahwa penyakit muncul, bukan pada organ atau jaringan, melainkan terutama pada masing-masing sel.

Sebagai informasi, trombosis pada umumnya dikenal sebagai pembekuan darah dan merupakan penyebab utama kematian hingga kecacatan di seluruh dunia.

Faktanya, satu dari empat orang di seluruh dunia meninggal karena kondisi yang berkaitan dengan pembekuan darah.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas