Peringatan Hari Museum Nasional, Ketua AMI Ungkap Persoalan yang Masih Mendera Saat Ini
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengungkapkan persoalan yang masih mendera pengelolaan museum saat ini.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana mengungkapkan persoalan yang masih mendera pengelolaan museum saat ini.
Hal itu terkait Hari Museum Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober.
Peringatan Hari Museum di Indonesia setiap 12 Oktober berdasarkan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama digelar di Yogyakarta pada 12-14 Oktober 1962.
Putu mengatakan persoalan yang dihadapi museum yakni belum memiliki daya tarik sebagai destinasi utama untuk dikunjungi dalam waktu senggang ataupun libur.
Belum lagi kondisi kualitas dan kuantitas SDM yang memadai.
Masih terbatasnya ketersediaan ahli yang sangat teknis seperti konservasi; bidang kreatif seperti desain tata pamer, edukasi, storytelling; bidang administratif dan manajemen; apalagi dalam bidang pengembangan pemasaran dan promosi Museum. Hal ini yang menurutnya harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
"Kita semua menyadari betapa museum-museum di Indonesia masih jauh tertinggal dibanding museum - museum negara lain," kata Putu Supadma dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Putu mengatakan tantangan bagi museum sekarang adalah bagaimana mencitrakan sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi, bukan terkesan kekunoan tapi juga kekinian.
Oleh karena itu AMI dan Amida-Amida seluruh Indonesia akan terus berjuang agar museum di Indonesia bangkit dari keterpurukan untuk membanggakan bangsa maupun daerahnya.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu berjuang agar UU permuseuman dan RUU omnibus segera disahkan, supaya museum bisa berkembang dan menjadi pilar penting bagi bangsa dan negara.
Hal itu dilakukan agar semua perjuangan ini sejalan dengan ajaran Trisakti Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, yakni berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
Diketahui, Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) di Yogyakarta pada tahun 1962 tersebut menghasilkan 10 resolusi yang menjadi acuan kerja pemerintah dalam pengembangan museum di Indonesia.
Antara lain resolusi tentang perlunya undang-undang tentang permuseuman, resolusi pembentukan Badan Musyawarah Museum Indonesia.
Resolusi pembentukan National Committee of ICOM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.