7 Strategi Diplomasi PR Tingkatkan Reputasi Suatu Bangsa: dari Olahraga hingga Kuliner
Terdapat tujuh strategi diplomasi public relations meningkatkan reputasi suatu bangsa.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Erik S
“Public relations berperan strategis dengan menghadapi tantangan saat ini. Sehingga PR lekat dengan dunia diplomasi, bagaimana PR berperan membangun hubungan dengan pihak lain. Dulunya lebih dikenal membangun citra, namun sekarang peran PR lebih strategis lagi. Kita sendiri mengenal adanya public diplomacy untuk bisa bagaimana mempengaruhi atau diplomacy public menjadi soft power atau berusaha mendekati hubungan negara pihak lain," katanya.
"Mengutip dari buku biografi Ibu Prita, 30 tahun sebagai pendidik, ilmu pengetahuan investasi paling berharga. Public relations and diplomacy yang saling mendukung. Beruntung sekali dapat berinteraksi secara fisik atau melalui zoom. Kami mengucapkan selamat atas ibu prita atas capaian beliau sebagai tokoh pendidik dan pemimpin di LSPR,” katanya.
Adapun Prita Kemal Gani memberikan manfaat dan wawasan terkait diplomasi public relation.
“Setiap warga negara Indonesia berperan sebagai Public Relations Indonesia. Layaknya Diplomat dan Duta Besar Indonesia yang menjaga reputasi Indonesia dengan baik. Jika reputasi Indonesia terbentuk dengan baik, maka akan memberikan dampak positif, salah satunya, peningkatan pariwisata, peningkatan jumlah ekspor, Investasi , penerimaan warga negara Indonesia di seluruh dunia,” kata dia.
Dalam paparan nya, Prita menjelaskan tujuh strategi untuk meningkatkan reputasi suatu bangsa.
Baca juga: 9 Mahasiswa Amerika Peserta Program Pertukaran Budaya dan Layanan Masyarakat Kunjungi KJRI Chicago
"Stategi pertama, Figur kepemimpinan - Pemimpin suatu negara memiliki 44 persen dari reputasi negara, yang menjadikan pernyataan bahwa seorang Pemimpin terpilih dengan terpercaya," kata dia.
Selain branding pemimpin, faktor yang kedua adalah melalui olahraga (sport) yaitu branding atletnya.
"Indonesia terkenal selalu juara dalam badminton, suatu negata apabila dapat menghasilkan banyak atlet atlet terbaik sekelas championship Dunia, menandakan bahwa negara tersebut kuat (tinggi endurance nya) juga mempunyai disiplin yang baik, kualitas hidup yang baik, serta memiliki daya saing (competitiveness) yang tinggi," papar dia.
Setelah Olahraga, faktor berikut yang ketiga dan keempat adalah Pariwisata dan Budaya.
"Diplomasi budaya yang paling mudah untuk dapat disebarkan ke seluruh negara adalah melalui film karena sebagai seorang PR kita harus dapat memberikan gambaran , narasi, lokasi dan tokoh dalam film yang di sesuaikan dengan pesan yang ingin di sampaikan," katanya.
Aktor, Artis, Youtuber - Melalui perwakilan influencer ini lah yang dapat memberikan kesan dan warna dari negara untuk dapat direpresentasikan ke khalayak luas.
Kelima, Diplomasi Kuliner - Makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat menjadi citra bangsa yang membanggakan karena dapat membangun hubungan dan promosi wisata lebih bervariasi dalam menjalankan diplomasi
Keenam Pendidikan - Dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, berstandar internasional untuk masyarakat, dapat menghasilkan lulusan yang kompetitif di dunia yang dapat membanggakan Indonesia.
Ketujuh, Keamanan & Situasi Publik - Cara tanggap suatu negara mengatasi suatu isu keamanan negara, menjadikan citra bahwa negara tersebut dapat menjaga masyarakat nya dalam perdamaian.
Baca juga: KJRI New York Peringatkan WNI Soal Badai Tropis Henri di Wilayah Northeast
Acara berjalan dengan lancar dan peserta aktif berpartisipasi. Konsul Jenderal RI di Houston, Andre Omer Siregar turut mengapresiasi dengan paparan Prita.
Sementara itu, Konsul Jenderal RI di San Francisco, Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa materi ini sangat diperlukan untuk penguatan kembali diplomasi di tengah disrupsi teknologi.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.