Prabowo Apresiasi Golkar yang Rela Pilih Gibran Jadi Cawapres, Gantikan Airlangga
Prabowo merasa terhormat Partai Golkar dan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto rela batal mengusung Airlangga sebagai cawapres demi dukung Gibran
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
"Sebetulnya saya melihat Pak Airlangga dan Partai Golkar berjiwa besar, saya tahun Partai Golkar ingin mengusung Pak Airlangga jadi presiden atau wakil presiden."
"Saya menilai sesungguhnya beliau pantas menjadi presiden atau wakil presiden, tapi diujungnya Partai Golkar memberikan pilihan (mengusung orang lain di luar partainya), saya sungguh terhormat," ujar Prabowo.
Selain Airlangga, Prabowo pun juga memuji kehebatan kader Partai Golkar Ridwan Kamil yang juga mantan Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, Ridwan Kamil adalah sosok Cawapres unggulan.
Namun, kembali lagi, Partai Golkar dan seluruh anggotanya memiliki jiwa yang sangat besar untuk memikirkan kepentingan bangsa.
"Ridwan Kamil salah satu calon presiden atau wakil presiden yang disegani dan ditakuti banyak orang, tapi beliau berjiwa besar."
"(Atas kepercayaan ini) untuk itu saya siap berjuang bersama Golkar," tegas Prabowo.
Baca juga: Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Bagaimana Perekonomian Kota Solo Dipimpin Gibran?
Sebelumnya, pada momen ini Partai Golkar mengumumkan dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres yang bakal menjadi pendamping Prabowo.
Rapimnas Golkar ini digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023).
"Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas."
"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.
Sementara itu, Airlangga menjelaskan pihaknya telah melakukan pencermatan cukup lama terkait dengan rencana penetapan Gibran sebagai cawapres.
Keputusan ini pun setelah menimbang kepentingan yang lebih besar.
"Setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara menjaa stabilitas politik pertumbuhan ekonomi pemerataan dan berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus."
"Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden republik Indonesia," jelas Airlangga.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/ Igman Ibrahim)