Muhammad Zain: Ada Komunitas Pondok Pesantren yang Lebih Taat Kepada Kiai Dibanding Pemerintah
Menurut Zain, cara pendekatan terhadap pondok pesantren harus menggunakan cara yang berbeda dengan satuan pendidikan lainnya.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain, mengungkapkan pondok pesantren memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Menurut Zain, cara pendekatan terhadap pondok pesantren harus menggunakan cara yang berbeda dengan satuan pendidikan lainnya.
Dirinya menyarankan lembaga Pemerintah harus melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada para kiai, jika ingin melakukan program di pondok pesantren.
Baca juga: Hari Santri, Pemprov Sumsel Beri Anggaran untuk Stimulus Pengembangan Pesantren
"Jadi saya mohon kementerian dan lembaga yang lain, kalau mau masuk mudah ke pesantren itu ketemu kiai dulu, ada hubungan dengan kiainya dulu," ujar Zain dalam Seminar Nasional Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Zain mengungkapkan ada komunitas pesantren yang justru lebih taat kepada para kiai dibanding Pemerintah.
Komunikasi yang dibangun dengan komunitas pesantren, menurut Zain, akan lebih mudah jika pendekatan dengan para kiai telah dibangun.
"Karena komunitas pondok pesantren lebih taat kepada kiai dan ibu nyai-nya dibandingkan kita Pemerintah ini," tutur Zain.
Baca juga: Menko PMK Minta Pemda Beri Jaminan Ketenagakerjaan untuk SDM di Pesantren
"Jadi kalau sudah selesai diskusi dengan kiai, masyayikh, ibu nyai itu kita yang lain-lain sudah mudah," tambah Zain.
Selain itu, Zain menilai madrasah lebih terbuka dibandingkan dengan pesantren.
"Madrasah lebih terbuka, ada sebagian pesantren yang negara belum hadir secara intens disana," pungkas Zain.