Fakta Lengkap Anggota BPK Achsanul Qosasi Jadi Tersangka, Kronologi Penyerahan Uang hingga Profil
Penetapan tersangka terhadap Achsanul Qosasi dilakukan setelah Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap Achsanul pada Jumat (3/11/2023).
Penulis: Daryono
Editor: Suci BangunDS
Achsanul Qosasi merupakan anggota BPK yang sudah menjabat selama tiga periode.
Periode pertama Oktober 2014-April 2017, peridoe kedua April 2017-Oktober 2019, dan periode ketiga Oktober 2019 hingga saat ini.
Achsanul Qosasi dan empat orang lainnya terpilih dari 55 orang calon anggota.
Achsanul Qosasi lahir di Sumenep, Madura, 10 Januari 1966.
Pria yang berpengalaman di bidang audit keuangan ini juga dikenal sebagai bos klub sepakbola Madura United.
Achsanul pernah menduduki posisi penting di sejumlah bank dari 1990 an hingga 2007.
Ia juga sempat menjabat sebagai wakil ketua Komisi XI DPR RI yang ruang lingkup kerjanya pada bidang keuangan dan perbankan.
Berikut ini riwayat pendidikan, jabatan dan organisasi Achsanul Qosasi:
Riwayat Pendidikan Achsanul Qosasi
- S3 Administrasi Bisnis, Universitas Padjajaran (2018).
- S2 Ekonomi & Bisnis, Universitas Pancasila (2018).
- S2 Economic Science, Jose Rizal University, Manila-Philipines.
- S1 Ekonomi, Universitas Pancasila (1989).
- SMA Negeri 42 Jakarta (1,5th).
- SMP Negeri I Sumenep (1981).
- SD Negeri Daramista, Sumenep-Madura (1978).
Riwayat Jabatan Achsanul Qosasi
- Anggota III BPK RI (Oktober 2019 s.d. sekarang)
- Anggota III BPK RI (April 2017 s.d. Oktober 2019)
- Anggota VII BPK RI (Oktober 2014 s.d April 2017)
- Wakil Ketua Komisi XI, Anggota DPR RI
- Wakil Ketua Fraksi FPD, Anggota DPR RI
- Programme Director Lembaga Keuangan Asing (2006)
- Direktur Bank Swasta Nasional (2004)
Riwayat Organisasi
- Dewan Penasehat Masyarakat Ekonomi Syariah (2012 s.d. sekarang)
- Ketua Umum Garuda Tani Nusantara (2008 s.d. sekarang)
- Wakil Ketua Umum Dekopin (2009 s.d. sekarang)
- Wakil Ketua Umum HKTI (2010 s.d. sekarang)
- Bendahara PSSI (2007 s.d. 2011)
- Ketua Umum Persija Selatan (2000 s.d. 2013)
- Anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah
(Tribunnews.com/Daryono/Ashri Fadila)