Bersaksi di Sidang Rafael Alun, Mario Dandy Ungkap Dapat Uang Saku Rp 6 Juta Satu Bulan Waktu SMA
Anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo mengaku bahwa dirinya mendapat uang saku mencapai Rp 6 juta per bulan pada saat dirinya di SMA.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
"Iya," ujar Mario membenarkan.
Kemudian jaksa bertanya pada saat Mario menginjak bangku sekolah menengah atas alias SMA.
Mario menyebut bahwa dirinya langsung pindah sekolah ke Jakarta usai tak menuntaskan di sekolah sebelumnya di Yogjakarta yakni SMA Taruna Nusantara.
Pada saat itu jaksa sempat bertanya soal uang saku Mario selama dirinya duduk di bangku SMA.
"Jadi SMA Taruna Nusantara tidak tuntas kemudian ke Jakarta. Ketika saudara pindah di SMA, SMP kan Rp 2 juta, SMA?," tanya jaksa.
"4 juta," ujar Mario.
Baca juga: Terima Kasih Rafael Alun Usai Bertemu Mario Dandy: Sudah 8 Bulan Tak Lihat dan Peluk Anak Saya
Namun saat itu jaksa ragu dengan jawaban Mario tersebut hingga kemudian kembali membacakan poin BAP yang disampaikan sebelumnya.
"4 juta? saya ingatkan keterangan saudara di BAP. saudara menjelaskan, pada saat saya kelas 2 sma di semester kedua TN (Taruna Nusantara) terjadi pandemi. Sehingga pembelajaran dilakukan secara online dan semua murid pulang ke rumah masing-masing. itu saya tinggal di rumah Simprug, uang saku saya pada saat itu menjadi 6 juta rupiah per bulan," kata Jaksa.
"6 juta berati," saut Mario.
"Per bulan ya?," tanya lagi Jaksa.
"Iya per bulan," jawab Mario.
Mario pun mengungkap bahwa semua uang saku yang ia dapatkan itu diberikan keseluruhannya dari ibunya, Ernie Mieke Torondek.
Hadir Sebagai Saksi
Mario Dandy Satriyo hadir menjadi saksi atas kasus dugaan gratifikasi dan suap yang menjerat ayahnya Rafael Alun Trisambodo di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Sesaat sebelum sidang dimulai Mario tampak memeluk cukup erat Rafael yang pada saat itu juga hadir di ruang sidang.