Bantu Palestina Bisa Lewat Donasi, Boikot Produk Justru Bisa Rugikan Ekonomi Umat
Pasalnya, ajakan boikot bisa saja justru merugikan bangsa dan ekonomi umat, terutama ajakan boikot.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais mengingatkan masyarakat untuk agar berhati-hati menyikapi aksi solidaritas.
Pasalnya, ajakan boikot bisa saja justru merugikan bangsa dan ekonomi umat, terutama ajakan boikot.
“Kita tidak tahu di balik jejaring ekonomi di satu produk. Ternyata di situ banyak sekali sumber daya manusia saudara-saudara kita di tanah air,” kata Rais di sela-sela menerima donasi dari Danone Indonesia untuk Palestina di kantor Lazismu, Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).
Rais lebih mengajak umat membantu sesuai kemampuan masing-masing sebagai bentuk aksi solidaritas terhadap Palestina.
“Yang mampu menyumbang dalam bentuk materi, silakan berdonasi. Tapi kalau kita sanggup memberikan tenaga, bisa menjadi relawan di Rafah,” ungkap Rais.
Lazismu terus mendapatkan kepercayaan dari para donatur untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina.
Setelah bantuan tahap satu di kirimkan ke jalur Gaza awal November lalu, Lazismu masih menggalang donasi untuk Palestina yang berasal baik dari perorangan, komunitas dan organisasi hingga perusahaan.
Baca juga: Jokowi Temui Joe Biden Pekan Depan Bersamaan Konflik Palestina Vs Israel, Ini yang Dibahas
Hingga saat ini, Lazismu telah menyalurkan bantuan berupa RendangMu dan Family Kit kepada rakyat Palestina.
"Kita tahu bersama beberapa waktu lalu Indonesia melakukan gerakan solidaritas di Jakarta yang juga dilakukan oleh masyarakat seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas," ujar Rais.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.