Selain Hukuman 15 Tahun Penjara, Johnny G Plate Juga Divonis Bayar Uang Pengganti Rp15,5 Miliar
Mantan Menkominfo Johnny G Plate divonis 15 tahun penjara terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tower BTS 4G.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Dodi Esvandi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate divonis 15 tahun penjara terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tower BTS 4G.
Vonis terhadap Johnny G Plate ini dibacakan dalam persidangan Rabu (8/11/2023) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Mengadili, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Johnny Gerard Plate dengan pidana penjara selama 15 tahun," ujar Hakim Ketua, Fahzal Hendri dalam persidangan.
Tak hanya penjara, Johnny G Plate juga dijatuhi hukuman denda Rp1 miliar subsidair 6 bulan penjara.
Kemudian hakim juga memvonis Johnny G Plate untuk membayar uang pengganti Rp15,5 miliar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Johnny G Plate Divonis 15 Tahun Penjara Kasus BTS 4G
Uang pengganti tersebut harus dibayar paling lambat satu bulan setelah perkara inkrah atau berkekuatan hukum tetap.
Hukuman demikian diputuskan Majelis Hakim karena menilai Johnny G Plate bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahaan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
"Menyatakan terdakwa Johnny Gerard Plate terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," kata Hakim Fahzal.
Vonis penjara yang dijatuhkan ini diketahui sama dengan tuntutan jaksa.
Sebab sebelumnya dalam perkara ini, Johnny G Plate telah dituntut 15 tahun penjara.
Baca juga: Jelang Sidang Vonis, Johnny G Plate Bungkam dan Selalu Tundukkan Kepala
Kemudian jaksa juga sebelumnya menuntut Johnny untuk membayar denda Rp 1 miliar subsidair satu tahun penjara dan uang pengganti Rp 17,8 miliar.