Calon Panglima Agus Subiyanto Perkenalkan Visi Misi 'TNI Prima', Janji Jaga Profesionalisme
Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengikuti fit and proper test calon Panglima TNI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
Jenderal TNI Agus Subiyanto tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, disekira pukul 09.40 WIB
Agus menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di Gedung Nusantara II, Senin (13/11/2023).
Adapun penyampaikan visi misi berlangsung secara terbuka, sementara untuk pendalamannya dilakukan tertutup.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
"Penyampaian visi misi kurang lebih 30 menit, pendalaman tanya jawab, fraksi-fraksi diberikan alokasi kurang lebih 7 menit."
"Jadi itu kurang lebih mekanismenya," ucapnya.
Baca juga: Jenderal Agus Subiyanto Ngaku Siap 100 Persen Ikuti Fit and Proper Test Calon Panglima TNI di DPR
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Komisi I DPR menjelaskan, proses uji kelayakan itu dilaksanakan secara fleksibel.
Kemudian, nantinya bisa dilakukan secara terbuka maupun tertutup.
"Nanti jikalau ada pendalaman yang mungkin menemukan kerahasiaan maka rapat akan ditutup, tapi dibuka dulu di awal untuk bisa diketahui publik semua apa visi misi dari calon panglima," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenderal Agus Subiyanto Tiba di DPR Hadiri Fit and Proper Test Calon Panglima TNI
Meutya berharap, keputusan uji kelayakan terhadap Jenderal Agus bisa dapat diketok pada hari yang sama.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan verifikasi faktual ke kediaman pribadi calon panglima TNI.
"Abis dari situ komisi I DPR akan bersurat kepada pimpinan DPR, untuk kemudian disetujui di paripurna untuk jadwal di paripurnanya nanti di pimpinan DPR," ungkap Meutya.
Sebagai informasi, Ketua DPR RI, Puan Maharani, sebelumnya mengumumkan KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Hal tersebut berdasarkan isi Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI yang diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.