OTT Pj Bupati Sorong soal Dugaan Pengkondisian Temuan BPK Anggaran Tahun 2023 Papua Barat Daya
KPK menyebut OTT Pj Bupati Sorong terkait dugaan pengkondisian temuan BPK soal anggaran Papua Barat Daya Tahun 2023.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Tampak garis batas dari KPK berwarna merah menerangkan bahwa ruangan tersebut sedang dalam pengawasan komisi antirasuah.
Di pojok kiri bawah tampak tertera ketrangan bahwa penyegelan tersebut tertanda penyidik KPK.
Baca juga: Pj Bupati Sorong Kena OTT KPK, Sejumlah Orang Diamankan, Ada Pegawai BPK
Suasana di dalam ruangan kantor BPKAD sendiri tampak seperti bangunan tua tak berpenghuni.
Menurut kesaksian Satpol PP, para petugas karyawan atau pegawai di BPKAD semuanya sedang mengikuti kegiatan di Aimas Hotel and Convention Centre.
Ruangan yang disegel komisi antirasuah itu terdiri dari ruangan Kepala Badan BPKAD, ruangan Kasubag Keuangan dan ruangan Sekretaris BPKAD.
Pj Bupati Sempat Diperiksa Polresta Sorong Kota
Sebelum dibawa ke Jakarta oleh penyidik KPK, Yan Piet Mosso sempat terlebih dahulu diperiksa di Polresta Sorong Kota.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Sorong AKBP, Yohanes Agustiandaru.
"Ia dijemput ya dan dimintai keterangan di Polresta Sorong Kota," katanya.
Baca juga: Selain Pj Bupati Sorong, KPK Turut OTT Pemeriksa BPK Papua Barat Daya
Sementara Yan Piet Mosso diperkirakan sampai di Jakarta pada siang hari Waktu Indonesia Barat.
Nantinya, dia akan diperiksa lebih lanjut oleh penyidik KPK selama 1x24 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Kemudian, jika ditemukan bukti yang cukup, KPK bakal menggelar konferensi pers terkait penangkapan Yan Piet Musso.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Sorong/Taufik Nuhuyanan)
Artikel lain terkait Kasus Korupsi di Sorong