TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak tinggal diam dengan banyaknya taman dan ruang terbuka hijau di berbagai penjuru kota. Hal ini terlihat dari upaya jajaran Pemkot yang giat memperbarui dan mempercantik area hijau tersebut.

Bahkan, saat ini Pemkot melakukan revitalisasi seluruh taman secara bertahap agar kawasan perkotaan menjadi semakin cantik dan indah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa revitalisasi semua taman terus dilakukan di berbagai titik.

Dalam melakukan revitalisasi, ia selalu meminta jajarannya untuk tidak pernah melupakan fungsi utama sebuah taman, yaitu menyerap polusi udara. Oleh karena itu, tanaman yang besar tetap dibiarkan untuk menyerap polusi udara. 

“Nah, yang kita ubah itu adalah tanaman-tanaman yang ada di bawah, tidak boleh terlalu tinggi, kita tata dengan berbagai macam warna, sehingga sekarang lebih cantik dan indah,” kata Wali Kota Eri.

Baca juga: Tingkatkan IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa taman tidak hanya dibangun sebagai taman semata, tapi juga berfungsi menjadi ruang terbuka hijau, penyerap polusi udara, dan dapat memberikan manfaat, yaitu bisa menggerakkan perekonomian warga melalui UMKM.

“Jadi, konsep inilah yang saya pegang, makanya apapun yang dibangun oleh pemkot, harus bermanfaat pada tiga macam ini,” tegasnya. 

Selain itu, sebuah taman juga harus bisa dinikmati masyarakat. Ia mencontohkan Taman Surya yang berlokasi di depan Balai Kota Surabaya. Taman itu direvitalisasi dan ditata kembali tanamannya, diberi kolam, dan juga kandang burung.

Taman Surya kini sudah terbuka untuk umum dan menampilkan live music saat akhir pekan, sehingga setiap akhir pekan tidak pernah sepi pengunjung. 

“Setiap hari Sabtu malam Minggu, ada sekitar 8 ribu warga yang berkunjung ke taman itu, kalau Jumat malam Sabtu ada sekitar 6 ribu orang. Nah, disitulah kita bisa memberikan manfaat dan bisa menggerakkan UMKM yang berjualan di Taman Surya,” katanya. 

Baca juga: Perluas Akses Layanan Kesehatan, Pemkot Surabaya Bangun RSUD Surabaya Timur

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya tengah fokus melakukan revitalisasi taman se-Kota Surabaya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, total taman di Kota Surabaya sebanyak 949 taman yang terdiri dari taman aktif dan taman pasif. 

Khusus taman aktif, ada skala kota sebanyak 39 lokasi dan skala permukiman atau RW sebanyak 136 lokasi. Sementara taman pasif yang rata-rata berada di jalur hijau sebanyak 775 lokasi.

Dari 949 taman itu, 169 taman di antaranya menjadi taman bermain anak dan tidak pernah sepi pengunjung. Lokasinya yang tersebar di seluruh Surabaya membuat warga tidak perlu jauh-jauh mengajak anak-anak untuk bermain. Terlebih, semua fasilitas itu gratis.