Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Sampaikan Duka Cita Musibah Pesawat TNI AU Jatuh: Semoga Proses Evakuasi Korban Berjalan Lancar

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyampaikan duka cita atas jatuhnya dua pesawat tempur milik TNI AU

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in AHY Sampaikan Duka Cita Musibah Pesawat TNI AU Jatuh: Semoga Proses Evakuasi Korban Berjalan Lancar
Dok. Bakomstra Demokrat
ILUSTRASI Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat melaksanakan Salat Gaib di Masjid Ahyana DPP Demokrat, Jumat (13/10/2023) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyampaikan duka cita atas jatuhnya dua pesawat Super Tucano milik TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

"Sebagai keluarga besar TNI, saya turut merasakan duka yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Jawa Timur hari ini, saat proses latihan," kata AHY dalam keterangannya kepada awak media.

Dua pesawat tersebut masing-masing diawaki oleh dua personel, namun kata dia, baru tiga jenazah yang ditemukan, sedangkan satu lagi belum ditemukan.

AHY juga berharap agar jenazah yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi dan diterima di sisi-Nya.

"Semoga para korban yang gugur dapat diterima di sisi-Nya dan proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar," lanjutnya.

Sebagai informasi, pesawat tempur milik TNI AU jatuh di sekitaran Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Jatuhnya pesawat tersebut menyebabkan empat orang awak meninggal dunia.

Dari keempat jenazah yang meninggal itu, tiga awak berhasil dievakuasi, yakni Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan yang terbang menggunakan pesawat dengan nomor ekor TT-3103, serta Kolonel Adm Widiono  yang terbang dengan pesawat bernomor ekor TT-3111.

Baca juga: TNI AU Sebut 2 Pesawat Super Tucano Jatuh di Gunung Bromo Masih 9 Tahun: Diduga Karena Cuaca Buruk

Sementara, satu awak lainnya yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan belum ditemukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas