Ketua DPR RI Sampaikan Duka Atas Gugurnya Empat Perwira TNI AU di Pasuruan Jawa Timur
Ketua DPR RI Puan Maharani turut berbelasungkawa atas gugurnya empat perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam kecelakaan pesawat tempur di Pasuruan.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani turut berbelasungkawa atas gugurnya empat perwira TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam kecelakaan pesawat tempur di Pasuruan, Jawa Timur.
Diketahui, empat perwira TNI AU gugur setelah dua pesawat Super Tucano yang digunakannya saat berlatih jatuh di Gunung Bromo.
“Atas nama pribadi, DPR, dan rakyat Indonesia, saya sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya 4 personel TNI AU yang gugur saat menjalankan misi latihan untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).
Puan mengatakan kecelakaan pesawat tempur yang terjadi bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban maupun TNI AU, tapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Gugurnya empat prajurit terbaik kita tersebut tidak hanya menjadi duka bagi keluarga korban dan keluarga besar TNI AU, namun juga bagi seluruh bangsa. Ini adalah pengorbanan yang besar dalam upaya menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” katanya.
Baca juga: 3 Jasad Kru Pesawat TNI AU Jatuh di Lereng Gunung Bromo Ditemukan, 1 Orang Masih Dalam Pencarian
Menurutnya 4 personel TNI yang gugur memiliki jasa besar dalam menjaga keutuhan NKRI.
Mantan Menko PMK itu pun menekankan betapa besarnya perjuangan dan pengorbanan personel TNI AU dalam melatih dan melengkapi diri untuk menjaga dan membela tanah air.
Meski jatuh saat menjalani misi latihan, Puan mengapresiasi perjuangan para personel TNI yang gugur tersebut.
Baca juga: 3 Kru Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh di Gunung Bromo Tewas: 1 Lagi Belum Ditemukan
“Apresiasi yang setinggi-tingginya pantas diberikan atas perjuangan dan pengorbanan para personel TNI AU yang dengan gigih berlatih dan mempersiapkan diri untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan ibu pertiwi,” tuturnya.
“Walau tergolong dalam risiko yang tinggi, seperti jatuhnya pesawat dalam latihan ini, namun semangat dan dedikasi para prajurit TNI AU tetap menginspirasi,” tegasnya.