Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Feri Amsari Minta KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian Respons Pernyataan Hashim Djojohadikusumo

KPK, Kejaksaan, dan kepolisian diminta untuk merespons dugaan tindak pidana korupsi di kementerian pertahanan.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Feri Amsari Minta KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian Respons Pernyataan Hashim Djojohadikusumo
KOMPAS.com/Fabian Januarius
Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand), Feri Amsari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga aparat penegak hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, maupun Kepolisian diminta untuk merespons apa yang disampaikan adik Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

Hashim sebelumnya mengungkap bahwa dugaan tindak pidana korupsi di kementerian yang dikomandoi oleh kakaknya tersebut.

"Harus direspons segera baik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan maupun Kepolisian," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi (PusaKo) Universitas Andalas, Feri Amsari, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).

Jika tak ada respons dari negara terkait laporan Hashim itu, menurut Feri, maka publik akan bertanya-tanya, mengapa aparat penegak hukum tidak memberi atensi atas pengungkapan dugaan korupsi dimaksud.

Baca juga: Hashim Sebut Kabar Korupsi di Kemenhan Bukan Hal Baru: Saya Sudah Ungkap Dari 3 Tahun Lalu

"Aneh kan ada orang yang menyampaikan (dugaan korupsi di Kemenhan) sebesar itu. Hashim Djojohadikusumo loh yang menyampaikan. Bukan kaleng-kaleng. Harusnya direspons dengan baik oleh negara. Kalau tidak akan jadi tanda tanya kenapa aparat tidak merespons itu," kata dia.

Feri menilai aparat penegak hukum memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti pengungkapan dugaan korupsi karena hal itu sudah disampaikan kepada publik.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo: Saya Dengar Bu Khofifah Menyatakan Masuk ke TKN

Berita Rekomendasi

Terlebih yang diungkap berkaitan dengan pengadaan senjata yang melibatkan kementerian.

Sehingga, menurut Feri, sulit dikatakan jika dugaan korupsi ini hanya melibatkan satu pihak instansi saja.

Lebih lanjut, Feri merasa heran kenapa isu korupsi di Kementerian Pertahanan tiba-tiba diungkap oleh orang dekat Menhan Prabowo Subianto, dalam hal ini adiknya sendiri.

Sebab, Kemenhan sendiri punya kesempatan untuk melakukan evaluasi dan supervisi.

"Tapi tak dilakukan. Jangan-jangan ini ada kepentingan politik lain yang mengemuka. Tidak menjadi soal sepanjang ini ada proses penyelidikan dan penyidikan yang fair dalam perkara korupsi," kata Feri.

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo bicara soal dugaan praktik korupsi yang terjadi di Kemenhan.

Hashim mengungkapkan, dugaan korupsi yang terjadi di kementerian yang dipimpin kakaknya itu sudah melewati level "gila".

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas