Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BKKBN Apresiasi Peran Dokter dalam Atasi Stunting

Para dokter, menurut Hasto, sudah terlibat dalam intervensi gizi terpadu. Berjibaku dalam pendampingan keluarga risiko stunting di kabupaten dan kota.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kepala BKKBN Apresiasi Peran Dokter dalam Atasi Stunting
Istimewa
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) pada Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/10/2023). 

"Sebuah proses evaluasi program kerja sekaligus menyempurnakan dan memperbaiki pada periode sisa kepengurusan. Pada Rakernas Kendari ini akan semakin memperkuat pijakan pondasi organisasi dengan strong alignment dan spritual effort," ujar Adib.

Dengan mengusung tema Rakernas "IDI Reborn: Bangkit dan Bersatu untuk Harkat Profesi Dokter dan Rakyat Indonesia" tahun ini, Adib optimis IDI senantiasa update, visioner, antisipatif, dan prospektif.

"Karena dokter saat ini adalah profesi yang sangat mengerti hati rakyat dan peduli dengan kondisi sosial. IDI harus mampu melakukan perubahan transformatif sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi," pesan Adib.

Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tenggara dr. La Ode Rabiul Awal, Sp.B (K) BD mengungkapkan harapannya pada organisasi IDI.

"Organisasi ini adalah organisasi yang sahih sehingga apapun turbulensi yang ada, IDI akan lebih solid dan tidak akan goyah," ucapnya dalam acara yang berjumlah sekira 1000 peserta tersebut," kata dr Ode

"Saya mengajak sejawat sekalian mari momen Rakernas ini kita jadikan konsolidasi. Kalau mau berjalan cepat silakan berjalan sendiri, tapi kalau mau panjang dan jauh mari kita berjalan bersama-sama," ajaknya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas