Rotary Club Indonesia Terus Jalankan Program Penanaman Mangrove
Rotary Club Jakarta Metropolitan mendukung upaya peduli lingkungan melalui kegiatan reboisasi dan penanaman mangrove di Indonesia.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rotary Club Jakarta Metropolitan mendukung upaya peduli lingkungan melalui kegiatan reboisasi dan penanaman mangrove di Indonesia.
Salah satu upaya agar jumlah bibit mangrove yang ditanam semakin banyak, Rotary Club Jakarta Metropolitan mengadakan 'Mangrove Twilight Concert' untuk Fundraising penanaman bakau.
Adapun, kavling Rotary sebesar 2,5 hektare sudah siap ditanam mangrove di Sei Pudak, Pulang Pisau, Kalimantan.
Baca juga: Sektor Swasta Tanam Seribu Mangrove di Kepulauan Seribu, Kurangi Masalah Polusi Udara
Ketua Panitia Acara 'Mangrove Twilight Concert' yang juga pernah menjabat Distrik Governor periode 2020-2021 Roziana Wiguna mengungkapkan, acara ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat luas terkait pentingnya penanaman mangrove.
Khususnya para anggota dan Rotary Club dari ratusan klub yang tergabung di bawah Rotary International Distrik 3410.
"Terkait acara ini, Rotary ini pada dasarnya senang berkumpul. Sambil senang, sambil menyumbang," ungkap Roziana dalam acara Mangrove Twilight Concert, (23/11/2023).
"Sumbangan-sumbangannya dari mana aja sih? dari sponsor, dari tiket, dan kita memang menggunakan dari kita untuk kita. Jadi harus mencari dana untuk program environment," sambungnya.
Sementara itu, Arry Basuseno yang juga merupakan bagian dari Rotary Club Jakarta Metropolitan mengungkapkan, inisiatif Rotary International dapat berkontribusi positif mendukung peduli lingkungan gerakan tumbuhkan mangrove melalui kegiatan reboisasi dan penanaman mangrove di Indonesia.
Serta membantu Pemerintah melakukan kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan bagi masyarakat Indonesia seluas-luas nya.
Baca juga: Sektor Swasta Tanam Seribu Mangrove di Kepulauan Seribu, Kurangi Masalah Polusi Udara
"Satu hal yang pasti yang dilakukan Rotary, jadi banyak orang menanam mangrove secara seremonial, tapi setelah menanam dilupakan, padahal dunia kita dalam kondisi yang memprihatinkan," papar Arry.
"Jadi bukan hanya menanam tapi juga melihat hasilnya selama 3 tahun dan harus memastikan pohon ini harus hidup. Kalau kita menanam seremonial saja, habis duitnya, pohonnya enggak ada. Jadi kita upayakan proses penanaman yang efektif," lanjutnya.
Diketahui, dalam acara Mangrove Twilight Concert beberapa Rotarian (anggota dan pengurus Rotary) dari beberapa daerah ikut memeriahkan.
Mereka bertemu, bernyanyi bersama, sambil menghimpun dana untuk program penanaman mangrove.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.